Liputan6.com, Jakarta The Avengers, kini bisa dibilang merupakan salah satu ikon dari Marvel Cinematic Universe. Terutama, setelah kemunculan film-film The Avengers yang langsung membetot perhatian publik.
Namun ternyata, kelahiran The Avengers itu terjadi tanpa direncanakan. Hal ini diceritakan oleh Editor in Chief Mervel Comics, C.B Cebulski, saat berbicara di Marvel Creative Day Out 2018 di kampus Bina Nusantara, Jakarta Barat, Jumat (12/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Ia menceritakan bahwa pada tahun 1960-an demam komik superhero tengah menggejala. Hanya saja, ketertarikan publik yang tinggi itu tak berimbang dengan kemampuan yang dimiliki Marvel kala itu.
"Ini terjadi tanpa sengaja. Mereka tak cukup waktu untuk membuat karakter baru. Jadi saat itu Stan Lee berkata 'Sudahlah, kita pertemukan saja para pahlawan super ini. Orang pasti suka'," tuturnya.
Jadilah pada September 1963, komik The Avengers pertama terbit. Di sampul depannya hadir Thor, Iron Man, Ant-Man, Wasp, dan Hulk yang berhadapan dengan Loki.
Â
Komik Marvel
Dalam kesempatan ini, Cebulski juga sempat menerangkan mengenai perkembangan Marvel dari masa ke masa. Lahir pada 1939 dengan nama Timely Comics, penerbit komik ini berkembang ke ranah mainstream sejak tahun 70-an.
Dan seperti diketahui, kini Marvel tak hanya 'bermain' di bidang komik saja. Melainkan juga serial televisi dan film. Meski begitu, sampai kini Marvel tetap meneruskan lini komiknya.
"Aku tak tahu angka pastinya berapa komik yang telah diterbitkan Marvel sampai sekarang, tapi intinya banyak sekali. Kami menerbitkan sekitar 70-75 komik dalam sebulan," tuturnya.
 Sementara untuk film, Black Panther yang akan rilis pada 16 Februari mendatang adalah film bioskop ke-18 yang diproduksi oleh Marvel.
Advertisement
Marvel Creative Day Out
Sementara itu, Marvel Creative Day Out adalah acara yang diselenggarakan untuk merayakan kreativitas dan kecintaan penggemar terhadap Marvel Universe. Selain C.B Cebulski, dalam acara ini hadir pula Allen Au-Yeung, Vice President, Creative, Walt Disney Greater China.
Empat artist komik Marvel asal Indonesia juga tampil untuk membagikan ilmu dan teknik pembuatan komik yang mereka miliki pada peserta yang hadir. Mereka adalah Yasmine Putri, Miralti Firmansyah, Ario Anindito, dan Sunny Gho.