Tinggalkan Indonesia, Vokalis Incubus Sampaikan Pesan Indah

Liputan6.com, Jakarta - Vokalis Incubus, Brandon Boyd, mengunggah sebuah foto di akun Instagramnya. Foto tersebut menunjukkan konser semalam sebelumnya di Gambir, Ji-Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018) malam.

Dalam unggahannya tersebut, vokalis Incubus ini menuliskan kalimat indah yang menjadi keterangan foto dalam unggahan tersebut.

"Di Kuil ini kita menyembah suara dan cahaya, pahala kita untuk keberanian dan keingintahuan adalah senyuman yang kita rasakan di balik mata kita, Cinta kita adalah ritual malam dimana kita menyanyikan lagu-lagu harapan yang disesuaikan dengan irama yang mengigau," tulis vokalis Incubus pada Kamis (8/2/2018).

Di akhir unggahan, Brandon Boyd juga menghaturkan rasa terima kasihnya untuk Indonesia, khususnya Jakarta.

"Terima kasih # jakarta Betapa cara yang bagus untuk memulai tur @incubusofficial ini! Singapura, ini dia. 🛸," sambung Brandon Boyd lagi.

Unggahan tersebut kemudian dipenuhi komentar-komentar yang sebagian besar dari Indonesia dan menyaksikan langsung konser tersebut.

"Terima kasih mas brandon😘😘 aku cinta kamu😳 cakep banget sih mas 😍😍 aduuhh pengen bawa pulang😭😭😭," kata @phn921.

"terima kasih atas pertunjukan hebatnya @brandonboyd 🙆🙆," timpal @tiyangdjawi.

Konser di Jakarta ini menjadi ketiga kalinya Incubus menyambangi Indonesia setelah sebelumnya pada 2008 dan 2011.

Sebelumnya, Incubus memang telah menyatakan kekagumannya kepada penggemarnya di Indonesia. Melalui sang basis, Ben Kenney, Incubus menyatakan siap kapanpun kembali ke Indonesia

Liputan6.com berkesempatan langsung berbincang melalui sambungan telepon dengan salah satu personil Incubus, yaitu sang basis, Ben Kenney. Dalam kesempatan itu, Ben mengungkapkan alasan utama mengapa mereka mau kembali konser di Indonesia. "

"Kami punya banyak penggemar dan pendengar di sini (Indonesia), dan mereka punya budaya yang bagus, Jadi kapanpun kami dapat undangan untuk kembali ke Indonesia, kami akan buat itu terjadi," kata Ben Kenney beberapa waktu lalu.