Liputan6.com, Jakarta - Sejak menjadi seorang mualaf empat tahun yang lalu, Virgoun juga berupaya untuk menuntun anak dan istrinya pada kebaikan sesuai ajaran dan perintah agama. Virgoun ingin sang anak mendapatkan ilmu agama pertama dari dirinya.
Baca Juga
Advertisement
Ini merupakan salah satu keinginan terbesar Virgoun dalam hidup. Baginya, dengan menanamkan nilai agama sedari kecil, maka buah hatinya bisa tumbuh dengan pondasi agama yang kokoh.
"Jadi gue pengin anak gue berapa pun nanti, gue pengin mereka belajar ngajinya sama gue bukan sama orang lain. Jadi pendidikan agama pertama mau di orang tuanya sendiri," kata Virgoun kepada Liputan6.com belum lama ini di kawasan Kebayoran baru, Jakarta Selatan.
Orang Tua sebagai Madrasah Pertama
Untuk ilmu pengetahuan selain agama, baru ia serahkan pada lembaga pendidikan di luar. "Jadi sebisa mungkin lingkup madrasahnya itu di rumah. Di sekolah belajar eksaknya aja, belajar moral ya di rumah," lanjutnya.
Â
Advertisement
Bekal untuk Anak
Dengan begitu, ia percaya bahwa kelak, buah hatinya bisa membentengi dirinya sendiri. Menjaga diri agar tak terjerumus dalam lembah pergaulan yang negatif.
"Sampai ilmu gue sudah habis, sudah kering, baru dia boleh sekolah, kalau memang dia tertarik ya. Paling nggak gue yang bisa ngajarin dia secara moral. Makin ke sini dunia makin gila," ia menandaskan.
Mengikuti Kajian
Untuk memupuk kadar keimanannya, ia juga sering mengikuti acara keagamaan. Virgoun juga berusaha konsisten menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.
"Ngaji kalau sempat, disempat-sempatkan, tapi yang penting kan salat ya. Kalau salat kan bisa di mana saja ketika waktunya. Kalau kajian gini insya Allah ada teman-teman dan ulama bisa ditanya lewat socmed soal masalah hidup. Teknologi makin canggih," ucap suami Inara Idola ini.
Advertisement