Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahun selutuh rakyat Indonesia terutama para musikus mempertingati Hari Musik Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 Maret 2018.
Setiap musikus tentunya memiliki pemaknaan berbeda tentang Hari Musik Nasional, seperti Project Pop misalnya.
Bagi Project Pop, Hari Musik Nasional adalah salah watu warisan budaya yang harus dijaga secara berkelanjutan oleh generasi-generasi berikutnya.
Advertisement
Dengan demikian, menurut Project Pop, karakteristik musik Indonesia bisa terus lestari.
Baca Juga
Â
Butuh Musik
"Karena menurut gue, musik itu merupakan suatu bentuk budaya yang berkembang secara terus menerus. Musik akan menemani kehidupan berbangsa dan bernegara di sini, di Indonesia," terang Udjo saat ditemui di kawasan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/3/2018).
Â
Advertisement
Apresiasi
"Jadi dari tahun kapan kita berdiri sampai kapan pun itu ada musiknya. Jadi ketika kita bertemu dengan Hari Musik Nasional, maka ini adalah momen yang tepat untuk mengapresiasi karya-karya itu. Karya yang telah lahir sejak lama, ataupun yang sekarang," lanjutnya.
Â
Hargai Karya
Tika Panggabeam juga mengutarakan pendapatnya. Dia harap, di Hari Musik Nasional, bukan hanya karya musiknya saja yang dihargai, tapi juga si pencipta dan seluruh pihak yang punya andil dari lahirnya karya tersebut.
Â
Advertisement
Pencipta Lagu
"Iya para penciptanya, para musikus yang terlibat di dalamnya. Kalau berbicara tentang Hari Musik Nasional, tidak hanya dari karyanya tapi juga para pelakunya, penyanyinya, penciptanya," ujar Tika Panggabean di tempat yang sama.