Liputan6.com, Jakarta - Ayah Enda Ungu, Medjaja S Kusuma, meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018) malam. Sebagai anak, Enda Ungu mengaku sangat kehilangan sosok pria yang selama ini menjadi panutannya dalam hidup.
Enda Ungu teringat pesan ayahnya, agar memperhatikan pendidikan anak-anaknya, terutama soal mengaji.
"Dia cuma tanya anak-anak belajar menari, menyanyi, bahasa Inggris bagus, sudah bisa mengaji belum. Itu berkali-kali selalu diingatkan," kata Enda Ungu ditemui di TPU Kemiri, Jakarta Timur, Jumat (9/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya itu, kata Enda Ungu, ayahnya kerap mengingatkan agar bisa menjaga diri dan tidak melakukan hal yang baik. Kalaupun hal itu terpaksa dilanggar, Enda Ungu dilarang mengajak orang lain.
"Kalau ketemu aku dia (ayah) selalu bilang. Kalau mau bandel, bandel sendiri, jangan bawa-bawa orang," kenang Enda Ungu.
Saksikan video berikut ini:
Patuh
Akan tetapi, selama ini Enda Ungu tak pernah berbuat hal yang tidak-tidak. Ia selalu menuruti perintah ayahnya, agar tak tidak membuat nama baik keluarga tercoreng. "Aku enggak pernah bandel. Enggak berani," ujar Enda Ungu.
Advertisement
Beraura
Menurut Enda, ayahnya memiliki aura sebagai seorang pemimpin. Bahkan Enda mengaku segan bila merokok di depan ayahnya sendiri. Padahal dalam kesehariannya, Enda selalu merokok.
"Merokok saja aku enggak berani di depan dia, aura beliau membuat orang selalu segan. Kalau bapak ke sini aku selalu temani," jelasnya.