Dua Hal Membingungkan di Trailer Film Mile 22

Liputan6.com, Jakarta - Di mata masyarakat Indonesia, keterlibatan Iko Uwais di dunia Hollywood menjadi kebanggaan tersendiri. Baru-baru ini, sang aktor bahkan terlibat dalam film bertajuk Mile 22.

Tentunya, Mile 22 bukanlah film produksi sineas Hollywood pertama yang dimainkan Iko Uwais. Namun di sini, ia akan beradegan secara intens bersama aktor utamanya, Mark Wahlberg.

Trailer Mile 22 sudah bisa dilihat di dunia maya. Di situ terlihat betapa Iko Uwais, Mark Wahlberg, dan beberapa bintang lain memerankan karakter yang terjebak dalam situasi mencekam.

Namun jika diamati lebih mendalam, trailer Mile 22 memiliki beberapa hal yang terasa janggal. Meskipun, tak menutup kemungkinan kejanggalan itu baru terjawab setelah menonton filmnya. Apa saja itu?

Di awal trailer, Mark Wahlberg berdialog dengan salah satu aktor lawan mainnya yang memerankan agen pemerintah. Mereka berbicara mengenai karakter yang dimainkan Iko Uwais. Karakter Iko, Li Noor, dianggap pemerintah sebagai polisi kelas bawah, tapi Mark sebagai James Silva mengungkapkan kecurigaannya bahwa Li Noor bukanlah polisi sembarangan.

Agen pemerintah yang berbicara kepadanya itu lantas berkata "Hati-hati" kepada James Silva. Namun, ekspresi Mark Wahlberg sebagai James malah tersenyum saat membalasnya dengan berkata, "Kau yang hati-hati."

Tak sampai di situ, di adegan lain dalam trailer yang sama, Mark Wahlberg juga melontarkan dialog ancaman. "Kau menyebabkan kekacauan, tapi kupikir aku mungkin lebih buruk lagi," katanya sebagai James Silva.

Sangat janggal memang melihat ekspresi wajah Mark Wahlberg tak sesuai dengan kalimat yang ia lontarkan. Namun, kita mesti menyaksikan film ini untuk mengetahui apakah watak James Silva memang seperti itu.

Sejak pertama hingga akhir trailer, Mark Wahlberg tampak seperti hanya mengenakan satu kemeja kotak-kotak merah-biru di semua adegan. Tapi tunggu dulu, apakah ia benar-benar memakai satu jenis kemeja saja?

Melihat lebih teliti, rupanya Mark Wahlberg menggunakan dua jenis kemeja kotak-kotak merah-biru untuk adegan yang berkesinambungan. Namun, kemeja yang satu lagi desainnya sedikit berbeda dan warnanya seperti sudah luntur.