Dimas Seto dan Dhini Aminarti Pilih Mudik ke Cirebon Usai Lebaran

Liputan6.com, Jakarta Setelah melaksanakan Lebaran di Jakarta, pasangan yang selalu romantis, Dimas Seto dan Dhini Aminarti langsung mudik ke Kota Cirebon. Di kampung halaman Dhini itu masih ada eyang dan juga sanak family-nya. Tidak Cuma itu saja, ada juga bisnis oleh-oleh modern Dhini dan Dimas, Cirebon Cinnamon yang kini menjadi toko oleh-oleh terbesar dan terlengkap. 

Besarnya bisnis oleh-oleh Dimas Seto dan Dhini Aminarti dikarenakan ada ribuan UMKM yang telah bergabung dengan pasangan ini. Menurut Dhini, outletnya itu tidak hanya fokus pada oleh-oleh berbentuk kue lezat miliknya saja, tapi juga khas Cirebon dan kerajinan tangan.

"Alhamdulillah kita bersyukur sekali dengan perkembangan Cirebon Cinnamon. Sudah banyak UMKM yang ada di outlet kami. Salah satu UMKM Cirebon yang paling banyak dicari sekarang adalah baju batik Cirebon yang memang sudah tersedia di Cirebon Cinnamon," ujar Dhini Aminarti dalam keterangannya kepada awak media baru-baru ini.

Ditambahkan Dimas yang mendampingi istrinya, ke depannya akan semakin banyak ragam batik Cirebon yang disediakan. Dengan begitu, konsumen, masyarakat luas atau pun wisatawan asing dan lokal dengan mudah memilih berbagai macam motif batik yang disediakan di outlet-nya itu. 

 “Iya semakin banyak kan akan semakin variatif dalam memilih model serta warna. Kita akan sediakan semaksimal mungkin. Termasuk juga produk busana muslimnya juga telah kita hadirkan. Kita sangat senang bisa bekerjasama dengan baik bersama UMKM Cirebon," ujar Dimas Seto.

Pada kesempatan mudiknya itu, Dimas dan Dhini juga menyapa warga Cirebon tepat di hari ke empat Idul Fitri. Outletnya langsung dipenuhi oleh warga yang ingin foto bersamanya dan juga belanja oleh-oleh. 

 “Kita berharap, Cirebon Cinnamon bisa menjadi toko oleh-oleh yang makin besar dan makin lengkap, sehingga memajukan UMKM lokal dan memenuhi kebutuhan wisatawan. Kita berdua tetap aktif dan selalu berusaha terjun langsung ke outlet kami," kata Dimas diamini Dhini.