Liputan6.com, Bangkok - Beberapa hari ini, perhatian masyarakat dunia terfokus pada upaya penyelamatan heroik 12 anak dan satu orang dewasa yang terjebak di gua Tham Luang, Thailand. Para produser Hollywood langsung bergerak cepat, dan melihat kejadian ini sebagai sebuah peluang emas.Â
Dilansir dari Variety, Rabu (11/7/2018), perusahaan Pure Flix Entertainment kini tengah mengusahakan untuk mendapat hak memfilmkan kejadian di Thailand itu.
Advertisement
Baca Juga
"Aku tidak bisa lebih bahagia lagi; cerita ini begitu berarti untukku karena aku mengikutinya," tutur Managing Partner Pure Flix Entertainment, Michael Scott.
Michael Scott, yang memang tinggal di Thailand, bahkan datang langsung ke lokasi kejadian. Selama empat hari terakhir, ia disebut membantu proses evakuasi korban.
Menginspirasi
"Untuk melihat keberanian di dalam gua dan melihat perjuangan para penyelam yang begitu menyentuh," tuturnya.
Yang membuat kisah ini makin personal bagi Scott, adalah istrinya merupakan teman kecil dari Saman Kunan, penyelam yang tewas dalam upaya evakuasi ini.
"Kami melihat hal ini sebagai film yang bisa menginspirasi jutaan orang di dunia," tutur Michael Scott menambahkan.
Advertisement
Terjebak dalam Gua
Seperti diberitakan sebelumnya, 12 anak-anak dari tim sepak bola dan pelatihnya yang berusia 25 tahun, hilang di gua Tham Luang sejak tanggal 23 Juni lalu. Saat mengeksplorasi gua ini, mereka terjebak di dalamnya karena saluran di gua tiba-tiba dibanjiri air hujan yang turun terus menerus.
Mereka bertahan dalam sebuah ceruk di gua, dengan persediaan air minum dan makanan yang terbatas. Pada 2 Juli lalu, seorang penyelam menemukan ke-13 orang ini hidup-hidup, dalam jarak 3,2 kilometer dari bibir gua.
Korban Tewas
Namun sulitnya medan, membuat seluruh korban baru bisa selesai dievakuasi pada 10 Juli kemarin. Artinya, para korban berada dalam gua tersebut selama 18 hari.
Saman Kunan, salah seorang penyelam yang ikut dalam operasi penyelamatan, tewas karena kehabisan oksigen.
Advertisement