Jogjarockarta 2018 Berlangsung Sukses, Promotor: Tunggu Kejutan Tahun Depan

Liputan6.com, Yogyakarta - Gelaran rock bergengsi Jogjarockarta 2018 berlangsung sukses di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (27/10). Headliner utama, Megadeth, dan band-band pendukung asal Indonesia tampil maksimal dan menghibur penonton di ajang yang dipromotori Rajawali Indonesia Communications dan disponsori Bank Jateng ini.

Megadeth yang beranggotakan Dave Mustaine (gitar/vokal), Kiko Loureiro (gitar), Dave Ellefson (bass), dan Dirk Verbeuren memanjakan para metalhead dengan menggeber total 17 lagu.

Dengan dukungan sound system yang cetar serta tata panggung yang memikat, gelaran Jogjarockarta 2018 jadi pesta rock yang maksimal. Penonton yang hadir pun puas, karena disuguhi musik-musik rock berkelas sejak siang hari.

Hadir juga sebagai penonton Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sementara Presiden RI, Joko Widodo, secara khusus mengirimkan rekaman video mengucapkan selamat menonton untuk para pengunjung Jogjarockarta. Keduanya memang dikenal sebagai pecinta musik metal.

CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi, menyebut, penonton yang hadir di Jogjarockarta 2018 mencapai sekitar 15 ribu orang. Setidaknya itu dihitung dari jumlah tiket yang terjual, yang mendekati angka tersebut. "Antusias penonton Yogyakarta dan sekitarnya memang luar biasa," kata Anas, usai konser.

Ditanya tentang band apa yang akan didatangkan tahun depan, Anas masih belum mau buka suara. Tampaknya, dia ingin memberi kejutan untuk para metalhead Indonesia. "Yang pasti kita akan mendatangkan band besar. Dari Inggris," ujar Anas, tersenyum.

Megadeth sendiri tampil memainkan nomor-nomor klasik seperti "Hangar 18", "In My Darkest Hour", "A Tout Le Monde", "Sweating Bullets", "Tornado of Souls", hingga "Holly War....The Punishment Due". Karuan saja membuat pengunjung Jogjarockarta blingsatan. Mereka berjingkrak-jingkrak, berkaraoke bersama sepanjang konser.

Tak lupa band yang telah merilis 15 album ini juga memainkan tiga lagu yang terdapat di album terakhir mereka, Dystopia (2016): "The Threat is Real", "Dystopia", dan nomor instrumental "Conquer or Die".

Dave Mustaine juga tampak antusias di konser keempatnya di Indonesia ini. Di panggung, sering sekali dia memamerkan senyumnya dan mempertontonkan gestur-gestur jenaka."Kami datang jauh-jauh dari Amerika Serikat untuk kalian semua. Anda semua sangat berarti bagi kami," ujar Mustaine di sela-sela konser.

Sebelum Megadeth tampil, terlebih dahulu band-band berkelas asal Indonesia tampil unjuk gigi. Mulai dari Blackout, Koil, Sangkala, Elpamas, Edane, Seringai, Indra Lesmana Project, hingga band legendaris Godbless.