Liputan6.com, Jakarta Film kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia berjudul Zharfa siap tayang di bioskop-bioskop Tanah Air. Film bergenre drama dan religi ini memadukan dua kebudayaan Indonesia dan Malaysia.Â
Film Zharfa yang dibuat oleh rumah produksi Mr. Rius Production ini mengambil lokasi syuting di Malaysia dan Indonesia. Tak salah jika nantinya film ini juga akan tayang di dua negara itu.
"Film ini menampilkan sisi Islami yang kental. Sejak awal, film ini mengusung kolaborasi Indonesia dan Malaysia. Dua kultur berbeda bahasa berbeda tapi memiliki makna yang sama dan berbeda budaya namun satu rumpun," ujar Creative Produser Zharfa, Ario Sagantoro, saat jumpa pers di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin (12/11/2018).
Advertisement
"Tapi tentunya dengan kemasan gimik-gimik berbeda yang kami coba satukan menjadi tontonan yang menarik. Tentunya dengan kemampuan pemain," imbuhnya.
Â
Baca Juga
Kisah
Zharfa sendiri merupakan nama tokoh utama dalam film ini. Dikisahkan, wanita bernama Zharfa dimasukkan ke sebuah pesantren di pedalaman Jawa Barat. Zharfa dikirim ke pesantren tersebut lantaran kerap bertengkar dengan ayah tirinya.Â
Pada intinya, film ini bercerita mengenai kisah perjalanan hijrah seorang wanita lengkap dengan berbagai cobaan yang dilaluinya. Tak hanya berlatar belakang drama religi, film ini juga sarat akan nilai moral. Selain itu berbagai terobosan baru pun disajikan dalam alur cerita film Zharfa.
"Dalam menggarap film ini ada sesuatu tantangan baru yang kami temukan. Sebuah film bergenre drama religi film ini sampai dengan selesai bisa dinikmati masyarakat Indonesia. Film ini menarik untuk ditonton di dua negara khususnya untuk keluarga yang suka menonton film action, di sini ada suguhan baru," ujar Yudi Pratito selaku produser Zharfa.
Â
Advertisement
Pemeran
Film ini dibintangi aktris asal negeri Jiran, Kaka Azraff yang menjadi tokoh sentral sebagai Zharfa.
Dalam kisahnya ini, Kaka akan beradu peran dengan aktor laga Indonesia Donny Alamsyah yang memainkan tokoh Furqon Ali seorang guru silat. Film ini juga didukung oleh artis lainnya seperti Betari Ayu, Shelomita, Piet Pagau dan Anindi Zharfa.