Rumah Halle Berry Diklaim oleh Seorang Maling

Pria bernama Ronald Eugene Griffin, sempat terlihat di rumah Halle Berry sedang membuka-buka kunci rumah sang aktris.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 24 Jun 2019, 12:40 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2019, 12:40 WIB
Halle Berry
Halle Berry tersenyum saat menghadiri pemutaran film barunya "Kidnap" di ArcLight Hollywood di Los Angeles (31/7). Halle Berry tampil dengan ekstensi rambut ombre barunya dan kepang manik-manik. (Photo by Chris Pizzello/Invision/AP)

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki popularitas sebagai selebriti Hollywood tak selamanya menyenangkan, terkadang malah menjadi incaran pelaku kriminal. Lihat saja kejadian yang baru-baru ini menimpa aktris Halle Berry.

Disampaikan Ace Showbiz, Senin (24/6/2019), rumah Halle Berry yang terletak di Los Angeles, AS, menjadi incaran seorang pencuri. Dikabarkan, seorang pria sempat berusaha untuk menjebol rumah aktris X-Men itu.

Diketahui, pria 59 tahun bernama Ronald Eugene Griffin, terlihat di rumah Halle Berry sedang membuka-buka kunci rumah sang aktris. Namun, Griffin ketahuan tukang kebun rumah Halle Berry dan langsung berlari, disampaikan TMZ.com.

Pada Maret lalu, polisi menerima telepon dari beberapa karyawan Halle Berry yang mengatakan bahwa Griffin mengklaim diri sebagai pemilik baru rumah aktris John Wick 3 itu. Griffin juga membuktikannya dengan kepemilikan akta dan mengaku sempat meminta bantuan tukang kunci untuk mengubah kunci rumah tersebut.

Akta Palsu

Halle Berry
Beberapa artis Hollywood ini ternyata memilih hidup sederhana bersama keluarganya. (Evan Agostini/Invision/AP)

Menurut penelusuran TMZ, Griffin benar-benar berhasil mengubah salah satu kunci rumah Halle Berry. Ia bahkan dengan berani membuat laporan hukum sendiri. Ia menuduh para pekerja Halle Berry telah melakukan pelanggaran terhadap rumahnya.

Kepolisian Los Angeles lantas menangkap pria 59 tahun itu ketika diketahui bahwa Griffin diam-diam mengubah alamat tempat tinggalnya. Ia lalu didakwa karena telah melakukan pengadaan dan menawarkan akta jaminan palsu serta pencurian berskala kecil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya