3 Fakta Menarik Asep Darso yang Meninggal Dunia di Atas Panggung

Liputan6.com, Jakarta - Seniman pop sunda Asep Darso, meninggal dunia saat manggung di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019). Kabar meninggalnya Asep Darso diketahui melalui pesan singkat yang beredar.

"Innalillahi wainailaihi rojiun, parantos ngantunkeun salah sahiji seniman Dynasti Darso, Asep Darso nembe di RSUD Soreang. Mugi almarhum husnul khotimah," begitu isi pesan tersebut.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Asep Darso sempat dilarikan ke RSUD Soreang, Bandung. Namun sayangnya nyawa pelantun "Batan Nganggur" tak tertolong.

"Pukul 16.40 WIB, datang sudah meninggal dunia," ujarnya. Asep Darso diduga mengalami serangan jantung. Jenazah kini sudah dibawa ke rumah duka.

Di balik meninggalnya Asep Darso, berikut fakta menarik tentang dirinya.

Asep Darso merupakan anak pertama almarhum maestro penyanyi pop Sunda Hendarso atau yang akrab disapa Darso. Dilansir dari Wikipedia, Hendarso memulai karier sebagai pemain bas pada grup musik Nada Karya dan Nada Kencana.

Ia sempat bergabung dengan band milik Pusat Persenjataan Kavaleri Bandung. Ia berhenti bermusik karena terkena imbas peristiwa G 30 S/PKI. Pada 1968, ia memulai lagi kariernya lagi bersama sang kakak, Uko Hendarso, menggarap musik dengan instrumen utama yaitu calung salah satu lagu yang diminati waktu itu.

Asep Darso dikenal sebagai seniman yang sangat merangkul musikus muda. Menurut berbagai sumber, pelantun "Sasak Rajamandala" memiliki keinginan untuk memberikan secara cuma-cuma rekaman studio musik bagi seniman-seniman muda yang ingin berkarier di dunia tarik suara.

Terlebih bagi mereka yang tidak memiliki cukup dana,  bisa langsung menyambangi dapur rekaman miliknya, Asep Darso Production.

Di kalangan seniman, Asep Darso dikenal sebagai musikus yang mudah bergaul. Tak hanya itu Asep Darso adalah sosok pria yang periang dan menyenangkan.

Ia tak segan untuk merangkul musikus dan seniman muda yang tak memiliki cukup uang untuk bisa mewujudkan mimpi mereka.