Spider-Man Lepas dari Marvel Studios, Fans Langsung Bikin Banyak Petisi

Beberapa penggemar membuat petisi agar Sony tetap menjaga kerjasamanya dengan Marvel Studios atas hak cipta film Spider-Man.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 21 Agu 2019, 13:40 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2019, 13:40 WIB
Spider-Man Far From Home (Sony Pictures/ Marvel Studios)
Beberapa penggemar membuat petisi agar Sony tetap menjaga kerjasamanya dengan Marvel Studios atas hak cipta film Spider-Man. (Sony Pictures/ Marvel Studios)

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari Marvel Cinematic Universe (MCU). Spider-Man dikabarkan sudah tak lagi menjadi bagian dari waralaba film tersebut.

Sony yang memegang lisensi utama, sempat berdebat dengan Disney - Marvel Studios soal pendanaan untuk film-film Spider-Man selanjutnya. Reaksi fans pun beragam. Mulai dari membuat meme sampai meluapkan emosi di media sosial.

Beberapa penggemar bahkan membuat petisi agar Sony tetap menjaga kerja samanya dengan Marvel Studios atas hak cipta film Spider-Man, disampaikan Comicbook.com, Selasa (20/8/2019).

Bahkan, ada lebih dari satu petisi yang dibuet oleh fans. Contohnya adalah petisi bertema "Keep Spider-Man with Disney and the MCU", "KEEP SPIDER-MAN IN THE MCU", dan "Bring Spider-Man and Co. PERMANENTLY back to Marvel Studios". 

 

Petisi Lain

Spider-Man dalam Avengers: Infinity War
Spider-Man dalam Avengers: Infinity War (IMDb/ Marvel Entertainment)

Ada juga petisi bertema "Bringing Spider-Man back into the MCU" dan "Sony sell Spider-Man back to Marvel" yang sudah cukup banyak mendapatkan tanda tangan.

Sumber Deadline menyebutkan bahwa Disney menginginkan porsi pendapatan yang lebih besar ketimbang saat ini. Namun yang berlaku sekarang, Marvel menerima sekitar 5 persen dari dolar pertama pendapatan kotor.

 

Enggan Berbagi

Spider-Man Far From Home
Spider-Man Far From Home (Imdb)

Disney juga menawarkan skema pembiayaan film 50/50 di antara keduanya, dan kemungkinan memperluas jagat dalam film-film Spider-Man.

Hanya saja, Sony enggan berbagi waralaba terbesarnya ini. Tom Rothman dan Tony Vinciquerra dari Sony menawarkan skema finansial yang berbeda, tapi hal ini ditolak oleh Disney.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya