Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa Pulau Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajem Paser Utara dan Kutai Kartanegara akan menjadi ibu kota Indonesia, menggantikan Jakarta. Terkait pengumuman tersebut, Amel Carla sebagai orang yang terlahir di Kalimantan Timur itu bereaksi.
Amel Carla mengaku cukup terkejut dengan pengumuman tersebut. Namun di balik itu semua, Amel Carla merasa Jakarta memang sudah seharusnya beristirahat dari hiruk pikuk Ibu Kota.
"Reaksi pertama Amel pasti kaget. Tapi di balik kekagetan Amel, ada juga rasa senang dan sedih," kata Amel Carla saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
"Senang karena akhirnya Jakarta setelah kurang lebih 500 tahun di eksploitasi menjadi pusat pemerintahan sekaligus ibu kota negara, untuk pertama kalinya kota metropolitan ini dapat beristirahat dari tugasnya menjadi ibu kota negara Indonesia," lanjutnya.
Sedih
Namun di balik itu semua, Amel Carla juga merasakan kesedihan. Amel khawatir bahwa pembangunan ibu kota itu nantinya akan menghilangkan lahan hutan di Kalimantan Timur.
"Tapi di sisi lain sedih, karena kita akan kehilangan sebagian wilayah dari salah satu hutan terbesar dan terluas yang ada di Indonesia beserta isinya karena nanti akan dibangun ibu kota negara di atasnya," ungkap Amel Carla.
Advertisement