Ibu Kota Pindah di Pulau Kelahirannya, Amel Carla Senang Campur Sedih

Amel Carla sebagai orang yang terlahir di Kalimantan Timur itu bereaksi atas pengumuman ibu kota baru.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 27 Agu 2019, 12:40 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2019, 12:40 WIB
Amel Carla
Amel Carla. (Sumber: Instagram/@amelcarla)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa Pulau Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajem Paser Utara dan Kutai Kartanegara akan menjadi ibu kota Indonesia, menggantikan Jakarta. Terkait pengumuman tersebut, Amel Carla sebagai orang yang terlahir di Kalimantan Timur itu bereaksi.

Amel Carla mengaku cukup terkejut dengan pengumuman tersebut. Namun di balik itu semua, Amel Carla merasa Jakarta memang sudah seharusnya beristirahat dari hiruk pikuk Ibu Kota.

"Reaksi pertama Amel pasti kaget. Tapi di balik kekagetan Amel, ada juga rasa senang dan sedih," kata Amel Carla saat dihubungi beberapa waktu lalu.

"Senang karena akhirnya Jakarta setelah kurang lebih 500 tahun di eksploitasi menjadi pusat pemerintahan sekaligus ibu kota negara, untuk pertama kalinya kota metropolitan ini dapat beristirahat dari tugasnya menjadi ibu kota negara Indonesia," lanjutnya. 

 

Sedih

Amel Carla
Amel Carla. (Sumber: Instagram/@amelcarla)

Namun di balik itu semua, Amel Carla juga merasakan kesedihan. Amel khawatir bahwa pembangunan ibu kota itu nantinya akan menghilangkan lahan hutan di Kalimantan Timur.

"Tapi di sisi lain sedih, karena kita akan kehilangan sebagian wilayah dari salah satu hutan terbesar dan terluas yang ada di Indonesia beserta isinya karena nanti akan dibangun ibu kota negara di atasnya," ungkap Amel Carla.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya