Liputan6.com, Jakarta - Anjing milik presenter Bima Aryo jenis Malinois Belgia, telah menyerang seorang Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Yayan, pada Jumat (30/8/2019) lalu. Nahas, nyawa Yayan tak tertolong.
"Korban mengalami luka pada bagian leher, punggung hingga dada. Korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit namun sesampainya di rumah sakit nyawanya tak tertolong," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Ady Wibowo.
Bima Aryo sendiri mengaku kaget dengan kejadian ini. "Saya tidak tahu. Situasi sudah seperti ini, ini tragedi bagi kita semua," kata Bima di kediamannya, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).
Advertisement
Dalam keterangannya, Ady menjelaskan saat kejadian anjing milik Bima Aryo tersebut memang tidak berada di kandangnya. Kasus ini sedang diselidiki kepolisian.
Baca Juga
Saat ini, tiga anjing milik Bima Aryo sudah dibawa pihak Suku Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
"Kami angkut tiga ekor anjing di rumah Mas Bima, dua ekor jenis Malinois Belgia sama seekor anjing pudel," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Irma Budiani, di kediaman Bima Aryo.
Membantu
Seperti pantauan Merdeka.com, sebagai pemilik anjing, Bima Aryo ikut membantu Sudin KPKP menggiring hewan peliharaannya menuju mobil milik Sudin KPKP.
Tanpa melawan, ketiga anjing Bima Aryo ini menuruti perintah majikannya.
Â
Advertisement
Disuruh Majikan
Sementara itu Polsek Cipayung, sudah memeriksa Harro Salim alias HS (73) dan istrinya Taty Damai alias TD (72). Diketahui anjing itu berada di luar karena pintu kandang diperintahkan dibuka oleh TD.
"Ibunya (TD) yang menyuruh itu, yang menyuruh buka kandang bisa kena pidana. Pasal 359 KUHP tentang Kealpaan yang Menyebabkan Matinya Seseorang," kata Kapolsek Cipayung, Kompol Abdul Rasyid saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2019).
Saat disuruh, Yayan yang baru dua minggu bekerja ini sempat menolak membuka kandang. Namun, Taty tetap meminta Yayan membuka kandang anjing itu.
"Sudah buka saja enggak apa kok kata ibu itu (TD). Padahal pembantu itu sama sekali enggak berani masalah anjing itu," ujarnya.
(Nur Habibie/Merdeka.com)