Kepada Istri, Clift Sangra Mengaku Masih Cinta Mendiang Suzzanna

Liputan6.com, Jakarta Bagian credit title film Ratu Ilmu Hitam karya Kimo Stamboel (2019) menampilkan foto-foto adegan versi 1981 yang  dibintangi Suzzanna. 

Para penonton pun terharu, melihat akting dan kecantikan Suzzanna  kala itu. Hal yang sama juga dirasakan sang suami, Clift Sangra.

Suzzanna kali pertama bertemu Clift Sangra saat membintangi film Sangkuriang, produksi Rapi Film tahun 1982.

Dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com, Clift Sangra berbagi perasaan saat melihat foto-foto lawas Suzzanna yang meninggal pada 15 Oktober 2008.

"Begitu keluar foto-foto Suzzanna tahun 1981, memang cantik. Saya tidak salah pilih. Tahun itu saja cantik banget sampai saya jatuh cinta,” aku Clift Sangra di Jakarta Selatan, baru-baru ini. 

Melihat foto-foto jadul sang istri membuat Clift Sangra terharu. “Mau tidak terharu bagaimana? Saya hidup dengan Suzzanna selama 25 tahun. Hampir 24 jam selalu bersama kecuali ke kamar mandi istilahnya. Berpisahnya di kamar mandi. Begitu ke luar rumah pun saya ke mana-mana bersama Suzzanna,” beri tahu bintang film Ajian Ratu Laut Kidul.

Setahun setelah Suzzanna meninggal, Clift Sangra menikah lagi. Ia menikahi Nana Mahliana Hasan di Jawa Tengah, pada 9 Agustus 2009. Karena berbeda keyakinan, keduanya menikah siri. 

Dua tahun berumah tangga, pasangan ini dikaruniai seorang anak. Sementara Rama Yohanes, anak yang diadopsi Suzzanna dan Clift Sangra, telah beranjak dewasa.

Rama Yohanes dikabarkan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada 2015. Kepada Nana, Clift Sangra mengaku masih cinta dan tak mungkin melupakan Suzzanna. 

“Selama 25 tahun, saya dan Suzzanna hidup bersama, bayangkan. Bukan pekerjaan yang mudah untuk melupakan. Dengan istri yang sekarang pun saya bilang: kamu jangan berharap saya bisa lupa Suzzanna, lo,” ungkap Clift Sangra, dengan wajah serius. Bagi Clift Sangra, melupakan Suzzanna itu mustahil.

“Enggak mungkin. Enggak mungkin bisa. Sampai mati saya akan ingat Suzzanna terus. Karena kebersaman selama 25 tahun itu tadi, dalam suka dan duka,” Clift Sangra mengakhiri perbincangan.