Rivelino Wardhana Maklum dengan Pernyataan Agnez Mo

Liputan6.com, Jakarta - Selebgram Rivelino Wardhana yang beberapa waktu lalu sempat berseteru dengan seorang artis, ikut mengomentari pernyataan Agnez Mo yang mengaku tak memiliki darah Indonesia dalam sebuah wawancara di media luar.

Menurut Rivelino Wardhana, wajar saja Agnez Mo menyampaikan hal tersebut. Pasalnya sebelumnya memang cukup banyak komentar-komentar miring dari warganet yang ditujukan kepada Agnez.

"Sangat dimaklumi kalo acara live, nuntut kita untuk buat Statement instant yg tepat sasaran. Menurut gw kalo nntn whole video @agnezmo yg kemaren, intinya dia cuma mau bilang kalo "keberagaman" di Indonesia itu tidak menghalangi seseorang untuk berkarya.. bener kok itu!" tulis Rivelino Wardhana dalam Instagram Stories, belum lama ini.

Namun begitu, Rivelino Wardhana mencatat bahwa penyampaian yang diutarakan Agnez Mo memang masih kurang bisa diterima oleh sebagian masyarakat.

"Cuma penyampaiannya bagi beberapa orang dirasa kurang tepat," terangnya.

Rivelino juga tak menganggap pernyataan Agnez Mo benar seutuhnya. Ia lantas menyampaikan bahwa seharusnya sang penyanyi tetap mengatakan dirinya adalah orang Indonesia.

"Terlepas dari semua stereotype orang Indonesia yg harus kulitnya, matanya gini gitu dll.. karena menurut gw kalo lo megang pasport Negara Indonesia, mau lu keturunan apapun, ya lo tetap Orang Indonesia. As simple as that!" lanjut Rivelino.

Selain itu, Rivelino juga mengutip pernyataan Agnez yang seharusnya bisa disampaikan lebih jelas. Namun begitu, ia tetap mendukung karier Agnez Mo di Amerika Serikat.

"Paling pernyataan dari @agnezmo yg kurang sedap di dengar adalah; "I was just born there!" Karena kita tau semua bahwa Agnez Mo sudah menjadi artis dari jaman dahulu kala di Indonesia, kasar nya," tulisnya.

"Besar dan mencari nafkah di Indonesia sehingga bisa go international sampe ke Amerika sekarang toh hehe. Semoga ini menjadi pelajaran, supaya kedepan nya kamu tetap membanggakan dan menjadi kebanggan Indonesia nez...," pungkasnya.