Nikita Mirzani Bergelimang Harta Berkat 8 Profesi Ini

Liputan6.com, Jakarta - Sejak berkiprah di dunia hiburan, nama Nikita Mirzani seolah tak pernah berhenti jadi sorotan publik. Ditambah, Nikita Mirzani terkadang memamerkan kemewahan hidupnya di media sosial.

Sikapnya itu membuat Nikita Mirzani semakin menjadi topik perbincangan masyarakat. Terlebih lagi, Niki kini berjuang sendiri untuk menghidupi anak-anaknya dengan menyandang status janda beranak tiga.

Alhasil, pekerjaan apapun dilakukan oleh Nikita Mirzani dengan segenap hati. Tak heran bila akhirnya ia memiliki harta yang lebih dari cukup.

Menelusuri lebih jauh, rupanya ada sembilan profesi yang membuat Nikita Mirzani mampu mendulang penghasilan besar. Apa saja? Berdasarkan data dari Dream.co.id, berikut deretan pendapatan Nikita Mirzani.

Terjun ke dunia hiburan, tentu saja Nikita Mirzani tak luput bermain film. Beberapa judul pun pernah dimainkan oleh Nikita termasuk Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 yang sukses di box office.

Nikita Mirzani juga menjajal dunia musik, mulai dari tarik suara hingga tampil sebagai DJ di kelab malam.

Sejak 2017, Nikita Mirzani memiliki bisnis busana muslim yang dipublikasikan pada bulan Ramadhan. Ada juga bisnis bikini dan baju piyama.

Bahkan, Niki juga terjun di dunia vlog. Lihat saja akun YouTube miliknya, Crazy Nikmir Real, yang banyak berisi video-video terbaru.

Membuka Instagram Nikita Mirzani, cukup banyak potret-potretnya saat sedang mempromosikan sebuah produk dalam rangka endorsement. Kosmetik serta pakaian cukup banyak ia promosikan.

Nikita Mirzani juga merintis bisnis manajemen model sejak 2016. Para model yang pernah ia tangani kebanyakan memiliki wajah bule, baik pria maupun wanita.

Bisnis oleh-oleh juga sempat digeluti oleh Nikita Mirzani. Tak hanya menjual kue kekinian, ia juga menawarkan seumlah makanan ringan hingga pernak-pernik. Berbagai tempat wisata pun sudah ditempati oleh bisnis satu ini.

Nikita juga menggeluti bisnis batu bara yang terbilang besar. Bahkan, di sini ia terlibat sebagai investor sampai menanam modal sebesar Rp 10 miliar.