Konser Child Aid Asia Galang Dana untuk Anak-Anak Berbakat yang Tak Mampu

Penampilan anak-anak di Child Aid Asia ini diselenggarakan untuk menggalang dana pendidikan seni bagi anak-anak berbakat yang membutuhkan.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 20 Jan 2020, 05:40 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2020, 05:40 WIB
Child Aid Asia
Child Aid Asia. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Konser amal Child Aid Asia yang mengusung slogan dari anak untuk anak, telah menampilkan anak-anak berbakat melalui proses audisi. Mereka saling berkolaborasi dalam rangka menciptakan pertunjukan indah.

Tentunya, penampilan anak-anak di Child Aid Asia ini diselenggarakan untuk menggalang dana pendidikan seni bagi anak-anak berbakat yang membutuhkan.

Child Aid Asia pertama kali diselenggarakan di Singapura 14 tahun lalu Tujuannya untuk membuat perubahan bagi anak-anak kurang mampu. Caranya dengan mengajak anak-anak yang bertalenta di bidang seni mengadakan pertunjukan amal untuk penggalangan dana.

Berlanjut

Child Aid Asia
Child Aid Asia. (Ist)

Setelah dari Singapura, ChildAid Asia diselenggarakan di Jepang pada 2011 dan Malaysia mulai 2013. Pada 2016, Yayasan Asa Sehati Indonesia pertama kali menggelar ChildAid Asia di Indonesia. Pada 2020 ini, ChildAid Asia Concert ketiga digelar di Indonesia.

Keterbatasan Ekonomi

Child Aid Asia
Child Aid Asia. (Ist)

Selama ini, anak-anak di Indonesia dengan bakat terpendam di bidang seni, tak semuanya mendapat kesempatan belajar dan mengembangkannya. Keterbatasan ekonomi keluarga selalu menjadi kendala.

Menyadari anak-anak adalah masa depan dunia, maka dengan tema “We are one, united with love, we embrace the world”, diharapkan anak-anak dapat membangun hubungan persahabatan antar bangsa melalui kesenian.

Walaupun berbeda suku, bahasa, dan budaya, tetapi mereka tetap dapat bersatu. Pasalnya, seni adalah alat komunikasi universal untuk membangun rasa hormat dan saling pengertian. Dari sini juga mereka belajar untuk membantu orang lain dengan menggunakan bakat yang dimiliki.

Para Peserta

Anak-anak yang tampil pada Sabtu (18/1/2020) adalah:

Dari Indonesia : Adang Nugraha (drum), Akbar Buana Saputra (kendang), Alexander TristanHermanto (piano), Alicia Callista (saxophone), Fanuel Graciello Sidharta (bass), Fitriana Eka Putri (dance), Gabrielle Grace Setiadi (dance), Jane Callista (vocal) Kalonica Nicx (drum), Matalino Marquez Siraj (piano), Raina Gumay (vocal), Siti Saniyah (vokal), Vania Celestina Ditra (piano), Vivian Angelina Tjo (vocal).

Dari Jepang : Shuei Ito (clarinet)

Dari Malaysia : Justine Lai (biola) dan Kong Win Keith (erhu).

Dari Singapura : Stylo Mylo & Sugar Rush Crew (dance)

Dari Filipina: Gabriel Mari Domagas(biola).

Salah satu penampil dari Indonesia, Fitriana Eka Putri, adalah seorang mahasiswi seni tari yang merupakan penerima bantuan beasiswa untuk pendidikan seni tarinya dari Jakarta ChildAid Asia. Dia tampil dengan murid-muridnya dalam konser tahun ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya