Luna Maya Di-bully Gara-Gara Tak Pakai Masker Saat Bersepeda, Dokter Ingatkan Ini

Luna Maya kembali dirundung warganet gara-gara bersepeda tapi tak pakai masker. Apa kata dokter?

oleh Wayan Diananto diperbarui 10 Agu 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2020, 14:30 WIB
Luna Maya. (Foto: Instagram @lunamaya)
Luna Maya kembali dirundung warganet gara-gara bersepeda tapi tak pakai masker. Apa kata dokter? (Foto: Instagram @lunamaya)

Liputan6.com, Jakarta Luna Maya kembali menjadi sasaran tembak warganet. Musababnya, ia tepergok bersepeda kala wabah Corona Covid-19 tanpa masker. Ia lantas konsultasi ke dokter spesialis olahraga.

Ngerti protokol enggak sih, ini artis kok enggak bisa mencontohkan yang baik. Begitu,” Luna Maya menirukan ocehan warganet. Ini membuat Luna Maya bingung.

“Saya bingung saja, kayak... oke gue sih kalau olahraga enggak mau mempertaruhkan kesehatan gue dengan menutup pakai masker,” keluhnya dalam video bertajuk “Luna Maya Dibully Gara2 Olahraga Sepeda Gak Pakai Masker, Apa Kata Pakar?”

Serbasalah

Luna Maya. (Foto: Instagram @lunamaya)
Luna Maya. (Foto: Instagram @lunamaya)

Video yang mengudara di kanal YouTube Luna Maya itu menampilkan gelar wicara singkat dengan komunitas pesepeda dan dr. Andi Kurniawan, yang pernah menjadi Ketua Tim Medis Kontingen Indonesia di Asian Games 2018.

Andi menyebut tim medis serbasalah menyikapi wabah Corona Covid-19. “Serbasalah ini dalam arti pertama, Corona ini menyebar melalui droplet atau melalui udara atau melalui aerosol itu sampai detik ini pun WHO masih bingung karena terus berkembang. Tapi yang pasti droplet,” Andi menjelaskan.

Penelitian dari Belgia

Unggahan Luna Maya. (Foto: YouTube Luna Maya)
Unggahan Luna Maya. (Foto: YouTube Luna Maya)

Para ahli terus mengembangkan penelitian untuk memahami karakteristik virus Corona Covid-19 dan merancang vaksin guna membunuhnya. Andi lantas mengutip penelitian dari paramedis di Belgia.

“Penelitian dari Belgia yang menyatakan bahwa kalau naik sepeda, droplet itu bisa tertiup angin ke belakang sehingga harus 20 meter dengan jarak di depannya,” papar Andi, panjang.

Sebaiknya Masker Dilepas

Luna Maya. (Foto: Instagram @lunamaya)
Luna Maya. (Foto: Instagram @lunamaya)

Rekomendasi jaga jarak fisik 20 meter saat bersepeda, rasanya mustahil diterapkan di Indonesia. Karenanya, wabah Corona Covid-19 diliputi ketidakpastian. Andi dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga mengadopsi kebijakan para dokter di Singapura. 

“Kalau olahraga, sebaiknya masker dilepas. Pulang dari olahraga masker dipakai lagi. Tapi melihat karakteristik orang Indonesia kita harus trik nih. Olahraga harus pakai masker itu case by case,” Andi mengakhiri. Luna Maya kemudian mengambil sikap. 

Cek Kesehatan Berkala

Luna Maya. (Foto: Instagram @lunamaya)
Luna Maya. (Foto: Instagram @lunamaya)

Kalau merasa tak sehat atau tidak yakin dengan kemampuan sendiri, tunda dulu niat berolahraga. “Kalau mau bersepeda, kalau cuma mengumpulkan tiga atau empat teman enggak apa-apa. Kalau lebih, ditahan dulu,” bintang film The Doll 2 dan Sabrina bersiasat.

“Misalkan mampu, cek secara berkala untuk memastikan (status kesehatan) clear dan aman. Selalu dengarkan tubuhmu. Kalau merasa kuat dan sanggup untuk pakai masker dan berolahraga ya silakan,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya