Park Kyung Block B Minta Maaf, Dituduh Jadi Tukang Palak dan Bully Saat SMP

Liputan6.com, Seoul - Park Kyung sempat bikin heboh karena menuduh sejumlah musisi melakukan praktik curang yang membuat karya mereka terdongkrak di tangga lagu. Kali ini, justru dirinya yang terkena tudingan tak sedap.

Dilansir dari Soompi, Rabu (30/9/2020), hal ini bermula saat muncul unggahan warganet di Instagram soal bullying yang dilakukan Park Kyung semasa sekolah.

Dalam unggahan ini disebutkan bahwa Park Kyung dan teman-temannya kala itu sering memalak murid yang lebih lemah. Mereka meminta uang dan barang-barang murid-murid lain di gerbang belakang sekolah.

"Park Kyung khususnya adalah sosok menakutkan bagi siswa yang lemah," tutur sang pengunggah.

Diungkapkan pula bahwa meski saat itu masih duduk di bangku SMP, Park Kyung cs merokok, minum alkohol, dan mengucapkan kata-kata kasar. Bahkan Park Kyung disebut pernah menyombongkan diri bahwa ia pernah melakukan hubungan seks dengan siswi di sekolah lain.

Bahkan disebut pula bahwa anak difabel pun menjadi sasaran dirinya.

"Dia memukul siswa disabilitas dan khususnya yang lebih muda. Bahkan di antara teman sekelasnya, dia memilih anak bertubuh kecil dan berpenampilan lemah lalu memukulnya," tuturnya lagi.

Sang penuduh menyebut ia baru mengungkap hal ini, karena sebelumnya ia merasa posisi Park Kyung di Block B tidak terlalu menonjol. Alhasil, ia tak terlalu merasa terluka dan terganggu.

Namun belakangan, pria 28 tahun tersebut kerap diberitakan media dan ditampilkan sebagai pria baik dan santun. Karena  itulah, hal ini melukai hatinya.

"Park Kyung tahu korban-korbannya ada di luar sana dan bahkan dua-tiga tahun lalu, ia mengunjungi mereka untuk membuat mereka diam," kata sang penuduh.

Park Kyung lantas menanggapi tuduhan ini. Lewat Twitter miliknya, ia minta maaf dan mengakui bahwa pada masa lalu ia melakukan perbuatan buruk. Hanya saja, ia tak membenarkan atau membela diri atas masing-masing tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

"Saya melihat unggahan yang dibagikan tentang hari-hari masa sekolah saya," tulisnya.

"Saya minta maaf. Saya benar-benar minta maaf kepada orang yang terluka karena diri saya saat itu, dan orang-orang yang terluka karena memori pada masa itu kembali datang saat mereka melihat saya," ia menambahkan.

Ia mengaku bukan sosok dewasa pada masa lalu. Park Kyung juga mengungkap keinginan untuk minta maaf secara langsung kepada korban.

"Saya meminta orang yang terluka karena saya mengontakku langsung via agensi. Saya ingin meminta maaf secara personal untuk meminta maaf," kata Park Kyung.