Donald Trump Positif Corona Covid-19, Alyssa Milano Bersimpati

Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikenal punya banyak pengkritik di kalangan selebritas. Salah satunya adalah bintang Melrose Place, Alyssa Milano.

Meski begitu, saat Donald Trump mengumumkan bahwa ia terinfeksi Corona Covid-19, ia tak lantas bersukacita. Apalagi Alyssa Milano sempat merasakan sendiri beratnya perjuangan untuk sembuh dari penyakit tersebut.

Tak lama setelah Donald Trump mengungkapkan ia positif Corona, aktris 47 tahun tersebut mengeluarkan cuitan bernada simpati.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Alyssa Milano berkata ia tak mau siapa pun terinfeksi Covid-19, termasuk orang yang dibencinya.

"Sebagai seseorang yang pernah terkena #COVD19 dan tetap menderita sindrom pasca-covid, sejujurnya aku bisa bilang tak ingin mendoakan musuh terbesarku terkena virus ini," tuturnya.

Ia menambahkan sebuah imbauan penting, "Kumohon pakailah masker."

Sekadar mengingatkan, Alyssa Milano positif Corona pada Agustus lalu, tapi sudah merasa tak enak badan sejak Maret lalu. Awalnya, hasil tesnya memang menunjukkan hasil negatif.

Alyssa Milano kemudian dengan rajin mengungkap perjuangannya melawan penyakit ini lewat media sosial. Termasuk kerontokan rambut parah yang ia percaya sebagai efek dari penyakit ini.

Ia juga rajin mengingatkan publik untuk memakai masker.

Seperti diketahui, Donald Trump mengeluarkan pernyataan mengejutkan, Jumat (2/10/2020). Ia menyatakan bahwa dirinya dan sang istri, Melania Trump, positif Corona Covid-19.

"Malam ini, @FLOTUS dan aku dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera melakukan karaktina dan proses pemulihan secepatnya. Kami akan melewati ini semua BERSAMA!" cuit Donald Trump lewat akun Twitter miliknya yang bercentang biru.

Beberapa jam sebelum pengumuman ini, penasihat Donald Trump, Hope Hicks, diumumkan positif Corona. Pada Selasa lalu, ia sempat terciduk turun dari Air Force One di Cleveland tanpa mengenakan masker.