Liputan6.com, Jakarta - Vanessa Angel saat ini tengah tersandung kasus penyalahgunaan obat-obatan. Vanessa Angel diketahui mengonsumsi obat-obatan terlarang karena memiliki masalah kecemasan.
Apalagi, kala itu Vanessa Angel tidak memiliki tempat untuk ia menumpahkan keluh kesahnya. Sehingga Vanessa Angel mengonsumsi obat terlarang itu sebagai pelarian.
Hal itu disampaikan suami Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah pada Senin (5/10/2020).
Advertisement
Baca Juga
"Masih, Vanes masih memiliki kecemasan tapi alhamdulillah sekarang (lebih baik), mungkin karena dia sekarang enggak sendiri. Kalau dulu kan enggak ada orangtua, enggak punya sodara, pacar, enggak ada arah tujuannya. Jadi mau enggak mau pelariannya ke situ (obat-obatan)," kata Bibi Ardiansyah.
Â
Terjun dari Hotel
Bahkan, karena gangguan kecemasan itu, sempat terbesit dalam diri Vanessa Angel untuk mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari hotel. Beruntung, niatnya itu urung dilakukan.
"Terakhir dia juga ngambil (obat-obatan terlarang) di Surabaya karena mau bunuh diri. Sebenarnya Vanes turun jam setengah 12 malem itu pengen terjun dari hotel itu," beber Bibi Ardiansyah.
Â
Advertisement
Kehadiran Suami dan Anak
Untungnya saat ini segala kecemasan Vanessa Angel sedikit terobati dengan kehadiran sang suami dan buah hatinya, Gala. Setidaknya, Vanessa Angel bisa menumpahkan keluh kesahnya bersama orang-orang terdekat.
"Ada Gala. Sekarang kalau benar-benar stres kita nyanyi di rumah. Cuma mungkin akhir-akhir ini karena PSBB dan kita di rumah aja, gue bingung mau ngapain lagi. Kita usaha dan berdoa aja terus semoga diberikan yang terbaik sama Tuhan," lanjutnya.
Â
Fokus
Yang pasti, fokusnya saat ini adalah untuk terus membuat sang istri dan anaknya tetap sehat secara fisik dan mentalnya.
"Sekarang fokus (ke) istri dan anak gue, biar gimana mereka harus bareng terus. Biar Vanes juga enggak mikir jauh kayak bunuh diri. Ini curhatan hati gue sebagai seorang bapak. Gue yakin semua bapak-bapak pun bakalan mikir yang sama kayak gue. Mereka akan ngelakuin hal apapun itu demi istri dan anaknya," tutup Bibi Ardiansyah.
Â
Simak juga informasi berikut ini:
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement