Franky Sihombing Suami Feby Febiola 8 Tahun Tak Bisa Bikin Lagu: Bukan Tuhan yang Meninggalkan Gue

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan Franky Sihombing dengan Feby Febiola pada 2016 diwarnai sejumlah isu tak sedap. Salah satunya dugaan Feby Febiola disebut merebut suami orang.

Merespons komentar negatif, Feby Febiola berujar, “Gue tuh dengan berita-berita negatif enggak asing. Lo tahu dong seleb perempuan kayak apa, gosip-gosip hal yang enggak benar itu banyak banget.”

Lama berkarier di dunia seni membuat Feby Febiola tak kaget dihantam cacian. “Jadi sebenarnya, gue sakit hati tapi enggak segitu amat,” ungkap pemeran Tante Amerika di sinetron Tersanjung.

Lain halnya dengan Franky Sihombing, musisi lagu rohani yang telah lebih dari 20 tahun berkarier. Usai bercerai, lalu menikahi Feby Febiola dan memanen caci maki, ia terpuruk.

“Kalau gue masih bisa kerja, sama mantan hubungan gue baik, sama keluarga walaupun gue melihat kekecewaan mereka tapi tetap baik. Gue memang melihat banget Franky ini lebih berat perceraiannya,” Feby Febiola menyambung.

Ini dibeberkannya dalam video bertajuk “Cara Franky Sihombing & Feby Febiola Menghadapi Rasa Malu” yang mengudara di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Jumat (16/10/2020).

Lantas bagaimana menangkal rasa malu akibat gagal berumah tangga dan dicaci publik? “Enggak ada formulanya, semua orang yang mengalami kejadian kayak gue pasti akan punya pengalaman masing-masing,” jawab Franky Sihombing.

Lebih lanjut, ia menceritakan pasang surut perjalanan karier jauh sebelum menikahi sang artis. “Gue tuh dari tahun 2011 sudah enggak bisa ngarang lagu. Kita baru menikah tahun 2016, karena gue merasa enggak beres banget hidup gue,” Franky Sihombing memaparkan.

Setelah menggelar konser 20 tahun berkarya pada 2011, tak ada ide menulis lagi yang datang ke hati dan pikirannya. Franky Sihombing tidak merasa “diajak ngobrol” oleh Sang Pencipta. 

“Tuhan enggak ngomong sama gue, gue juga lagi ngaco-ngaco, ngawur-ngawur, enggak benar. Terus gue mau berpura-pura menulis lagu enggak bisa. Jadi gue benar-benar break tahun 2011 sampai akhirnya bisa menulis lagi tahun 2019,” cetusnya.

“Ternyata itu bukan pengalaman gue ditinggalkan Tuhan tapi gue yang meninggalkanNya karena Tuhan enggak pernah meninggalkan kita sebenarnya,” Franky Sihombing menyimpulkan.