Liputan6.com, Jakarta - Nama Daniel Mananta saat ini berada di jajaran atas presenter Tanah Air. Daniel Mananta mulai dikenal khalayak saat ia menjadi VJ MTV.
Saat menjadi VJ, Daniel Mananta mengakui kehidupannya dekat dengan kenakalan masa muda. Saat ini hal itu sudah ia tinggalkan dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Kendati demikian, tak sedikit yang masih mengungkit masa kelam Daniel Mananta. Hal itu diceritakannya saat berbincang dengan sesama mantan VJ MTV, Arie Untung, di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Senin (26/10/2020).
Advertisement
Baca Juga
Â
Abaikan Telepon Mama
"Ketika gue bikin 'Daniel Tetangga Kamu,' kan gue benar-benar ngomongin soal spiritual journey. Di komentar, ada yang nulis kayak gini 'Men, lo ngapain sih ngomongin soal Tuhan? Lo coba Google saja Daniel Syahrini.' Kayak gitu. Dan memang sih ada fotonya gue lagi clubbing," kata Daniel Mananta.
Daniel Mananta membenarkan hal itu. Dalam kesempatan itu, ia menceritakan pengalaman lain ketika tengah dugem, dan mengabaikan panggilan telepon dari orangtuanya.
Â
Advertisement
Sampai Jam 4 Pagi
"Gue ada satu momen. Ini ada bachelor party-nya teman gue gitu di karaoke. Itu sampai jam 4 atau 5 pagi. Jam 4 pagi, tiba-tiba nyokap gue telepon. Habis itu gue reject saja. Paling nyokap gue nanya, 'Lo lagi di mana? Kok belum pulang?' Whatever, i don't care. Sudah lanjut party lagi," cerita bintang film Rumah Dara dan A Man Called Ahok.
Pada saat bersamaan, kediamannya tengah dilahap si jago merah. Daniel Mananta baru mengetahuinya ketika pulang.
Â
Akhirnya Gue Pulang
"Akhirnya gue pulang ke rumah. Pas gue pulang ke rumah, itu nyokap gue sama bokap gue itu di dalam rumah mereka dekil banget. Ternyata rumah gue di lantai 1 terbakar. Gara-gara bokap gue suka punya akuarium. Salah satu generator di akuariumnya itu meledak dan itu jam 3 pagi kejadiannya," Daniel Mananta mengenang.Â
Daniel Mananta menyesal karena mengabaikan kekhawatiran dan telepon ibunda. Sejak itu, ia memutuskan tidak lagi mengulang kenakalannya.
Advertisement
Untungnya Tak Ada Korban
"Untungnya enggak ada korban. Cuma gue ngerasa nyesel aja. Nyokap gue mungkin jam 4 pagi ketika rumah gue lagi berasap, dia menelepon gue ada di mana karena takut gue ada di mana," ia menyambung.
"Dan gue ada di saat yang paling memalukan. Gara-gara itu, gue nyesel banget. Gue komitmen sama diri gue sendiri, jangan sampai gue senakal itu," tutup Daniel Mananta.