Liputan6.com, Jakarta Daniel Mananta mengakui, wabah Corona Covid-19 di Tanah Air berdampak pada lini busana miliknya, Damn I Love Indonesia. Sejumlah langkah penyelamatan ditempuh Daniel Mananta bersama tim.
Salah satunya, mengoreksi target tahunan. Daniel Mananta beralasan saat ini daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional menurun. Belum lagi proyeksi resesi di akhir tahun.
Advertisement
Baca Juga
Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com lewat sambungan telepon baru-baru ini, Daniel Mananta membeberkan kondisi lini busana Damn I Love Indonesia saat ini. Seperti apa?
Rencana di Bulan Oktober
“Yes, betul banget mengoreksi target kami. Malah kami punya target baru karena mudah-mudahan Oktober ini kami punya sebuah breakthrough yang baru, inovasi terbaru,” terang Daniel Mananta.
Di pusat perbelanjaan Gandaria City Jakarta Selatan, ada billboard yang memberi tahu Damn I Love Indonesia akan buka dengan konsep baru. Ia menjajakan kuliner dan menawarkan pengalaman anyar.
Advertisement
Melihat Kesempatan
“Nah, saya melihat ini kesempatan yang bagus banget, karena sudah fokus ulang hingga punya ekstensi dari merek Damn I love Indonesia,” beber bintang film A Man Called Ahok.
Langkah lain untuk bertahan dari gempuran wabah Covid-19, yakni kolaborasi dengan merek lokal lain. Salah satunya, meluncurkan sepeda kemerdekaan edisi terbatas bersama Element bulan ini.
Laku Gila-gilaan
“(Sepeda itu) laku gila-gilaan, maka kami mencoba di platform-platform lain. Tapi kalau target secara teknis, off-line, jauh berkurang,” bintang sinetron I Love You Boss menukas.
Daniel Mananta percaya, ketika satu pintu rezeki tertutup, Tuhan akan membuka yang lain. Benar saja. Saat sejumlah toko Damn I Love Indonesia tutup akibat pagebluk, rezeki datang dari arah lain.
Advertisement
Target Online Bertambah
“Target (penjualan di jalur) online justru bertambah karena banyak yang bergantung pada situs resmi Damn I Love Indonesia,” ungkap aktor kelahiran Jakarta, 14 Agustus 1981.
Selain berharap wabah segera berakhir, Daniel Mananta punya harapan lain soal bisnisnya. “Mudah-mudahan ke depan, kami mempersiapkan dan menguatkan online presence kami,” imbuhnya.