Adrena Isa Zega, Mantan manajer Lucinta Luna Alami Luka Bengkok di Hidung

Adrena Isa Zega mengaku trauma terhadap pemukulan yang dialaminya.

oleh Aditia Saputra diperbarui 09 Nov 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2020, 18:30 WIB
Mantan manajer Lucinta Luna, Adrena Isa Zega
Mantan manajer Lucinta Luna, Adrena Isa Zega

Liputan6.com, Jakarta Mantan manajer Lucinta Luna, Adrena Isa Zega, mengalami tindak penganiayaan dan ancaman pembunuhan dari orang tidak dikenal di sebuah apartemen di kawasan Kalibata, beberapa waktu yang lalu. 

Adrena Isa Zega mengaku dianiaya dua orang tidak dikenal sekitar  pukul 22.30 WIB. Bahkan foto-foto mantan manajer Lucinta Luna dengan wajah bonyok beredar luas di media sosial.

“Seminggu lalu saya dianiaya dua orang tidak dikenal sampai muka saya bonyok," kata Adrena Isa Zega saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/11/2020).

 

Luka-luka

Mantan Manajer Lucinta Luna, Adrena Isa Zega
Mantan Manajer Lucinta Luna, Adrena Isa Zega

Adrena Isa Zega mengaku menerima pukulan keras dari salah seorang pelaku laki-laki yang belakangan diketahui berinisial nama A. Beberapa bagian mukanya pun mengalami luka-luka. 

“A memukul saya dua kali. Sedangkan temannya, merekam kejadian itu dan dia malah mengancam akan membunuh saya," kata Isa Zega.

 

Alasan

Mantan manajer Lucinta Luna, Adrena Isa Zega
Mantan manajer Lucinta Luna, Adrena Isa Zega

Saat kejadian, dua pelaku sudah diamankan oleh pemilik kafe dan pengunjung dan diserahkan kepada pihak Kepolisian. Belakangan diketahui, salah satu alasan pelaku menganiaya Isa Zega karena kesal melihat wajahnya yang kerap nongol di media sosial.

 

Menahan Sakit

Akibat penganiayaan itu, Isa Zega mengalami pembengkokan di tulang hidung, robek bagian dalam atas bibi sampai membuatnya susah tersenyum dan bicara. 

“Saya bukan karena senyum ini, tapi karena menahan sakit. Makanya saya sampai pindah apartemen karena trauma dan takut," kata Adrena yang mengaku selama ini tidak punya musuh. 

“Selain penganiayaan, ada perencanaan dan ancaman pembunuhan," kata Indra Tarigan, kuasa hukumnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya