Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya Hollywood saja yang bisa memproduksi film superhero. Indonesia pun kini punya universe film bertemakan pahlawan super. Berawal dari versi komik akhirnya Jagat Sinema Bumilangit mulai dibuat sekuel filmnya. Selayaknya Marvel dan DC Comics. Bumilangit merupakan kumpulan cerita para super hero atau pahlawan super fiksi asli Indonesia.Â
Dari keseluruhan sekuelnya, Gundala menjadi film pertama yang diangkat dari Sinema Jagat Bumilangit. Seluruh sekuel Bumilangit ini akan disutradarai oleh Joko Anwar yang juga terkenal karena film lainnya seperti Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam. Sebagai film pembuka, Gundala bisa dibilang menjadi film yang sukses bagi debut sekuel ini.
Baca Juga
Film ini sendiri mendapat animo yang tinggi dari masyarakat saat dirilis pada 29 Agustus 2019. Bahkan sejak pertama kali diputar hingga akhir, Gundala berhasil ditonton di seluruh Indonesia dengan total 1,7 juta penonton. Selain itu, film ini juga banyak mendapat penghargaan seperti Penata Suara Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik dan Penata Efek Visual Terbaik dari Piala Citra dan Piala Maya.
Advertisement
Film Gundala juga dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas seperti Abimana Aryasatya, Tara Basro, Rio Dewanto, Marissa Anita dan masih banyak lagi.
Saksikan video pilihan berikut ini
Sinopsis Gundala
Bercerita tentang seorang anak bernama Sancaka. Sancaka kecil (Muzakki Ramdhan) merupakan seorang anak dari pekerja buruh yang hidup serba kekurangan. Dia merupakan anak yang memiliki kemampuan diluar akal sehat manusia. Hal ini terjadi lantaran Ia pernah tersambar petir dan membuatnya selalu ketakutan saat hujan tiba.Â
Pada suatu ketika ayahnya (Rio Dewanto) yang merupakan seorang pejuang bagi seluruh buruh di tempatnya bekerja tiba-tiba dibunuh oleh temannya sendiri saat melakukan aksi protes. Sancaka kecil yang berada di lokasi kejadian tiba-tiba marah dan mengeluarkan petir dan menyambar orang-orang yang disekitarnya.Â
Setelah kematian sang ayah, Ibunya (Marissa Anita) kemudian pergi ke kota untuk mencari uang dan berjanji kepadanya untuk kembali keesokan harinya namun ternyata tak pernah kembali. Membuat Sancaka kecil akhirnya harus bertahan hidup seorang diri di jalanan.
Bertahun-tahun berlalu, kini Sancaka (Abimana Aryasatya) telah menjadi besar dan bekerja di salah satu pabrik koran sebagai petugas keamanan. Dia tetap hidup sebatang kara sampai akhirnya berkenalan dan menjadi dekat dengan tetangganya sendiri (Wulan) karena Sancaka telah menyelamatkan hidupnya.Â
Wulan merupakan pejuang dari para pedagang di pasar yang selalu diteror para preman karena meminta uang. Suatu ketika Sancaka membantu Wulan menyelamatkan para pedagang pasar dari preman yang sedang meminta uang.
Di sisi lain ada seorang bernama Pengkor (Bront Palarae) yang merupakan seorang mafia tersadis di kota. Bahkan para anggota legislatif pun tidak ada yang berani kepadanya. Pengkor memiliki rencana jahat untuk memberikan serum racun anormal kepada calon-calon anak yang akan lahir agar kelak generasi masa depan akan menjadi rusak.Â
Rencana ini telah diketahui oleh para anggota legislatif. Salah satu anggota legislatif bernama Ridwan Bahri (Lukman Sardi) yang mengetahui tentang kekuatan super Sancaka meminta bantuan untuk menggagalkan rencana Pengkor tersebut.Â
Pengkor mengetahui keberadaan Sancaka dan akhirnya memanggil para anak buahnya yang merupakan para anak yatim asuhannya sejak kecil untuk menghabisi Sancaka. Akhirnya pertempuran sengit pun terjadi antara Sancaka dan anak buah pengkor.
Nah, khusus di bulan Desember ini Gundala bisa kamu tonton secara gratis di Vidio dengan menggunakan kode voucher VIDIOGUNDALA. Atau klik tautan di sini. Yuk, segera download dan berlangganan Vidio Premier sekarang juga untuk menikmati tayangan seru lainnya!
Advertisement