Spin-off Film Imperfect Dibuat Dalam Format Serial, Ernest Prakasa Beri Penjelasan

Ernest Prakasa menyebut Imperfect The Series sebagai spin-off atau sempalan dari versi layar lebar yang menyerap 2,6 juta penonton.

oleh Wayan Diananto diperbarui 14 Jan 2021, 07:30 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2021, 07:30 WIB
Ernest Prakasa. (Foto: Instagram @ernestprakasa)
Ernest Prakasa. (Foto: Instagram @ernestprakasa)

Liputan6.com, Jakarta Masih ingat Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan yang dibintangi Jessica Mila dan Reza Rahadian? Dirilis Desember 2019, film karya Ernest Prakasa ini menyerap 2,6 juta penonton lebih.

Yang dikenang penontron dari film Imperfect bukan hanya chemistry pasangan Jessica dan Reza, tapi juga empat anak kos yang diperankan Kiky Saputri, Neneng Wulandari, Aci Resti, dan Zsa Zsa Utari.

Tampaknya, empat anak kos ini akan dapat lampu sorot dalam serial sebanyak 12 episode yang tayang di WeTV mulai 27 Januari 2021. Ernest Prakasa berbagi alasan kenapa Imperfect the Series dibuat.

 

Dari Yang Monumental

Poster film Imperfect. (Foto: Dok. Instagram @ernestprakasa)
Poster film Imperfect. (Foto: Dok. Instagram @ernestprakasa)

Telah menyutradarai lima film laris, tapi baru dua yang dibuat serial. Sebelum Imperfect, ada Cek Toko Sebelah. Ernest Prakasa menilai beberapa tahun terakhir OTT agresif beli konten dari rumah produksi di Indonesia.

“Mulainya tentu dari karya yang paling monumental Cek Toko Sebelah lalu disambut Imperfect karena potensi yang dimiliki geng kosan,” urai Ernest Prakasa dalam interviu via telepon dengan Showbiz Liputan6.com, Rabu (13/1/2021).

Dari Cek Toko Sebelah...

Suasana di lokasi syuting Imperfect. (Foto: Instagram ernestprakasa)
Suasana di lokasi syuting Imperfect. (Foto: Instagram ernestprakasa)

“Dari Cek Toko Sebelah langsung ke Imperfect, bukan Susah Sinyal atau Milly dan Mamet dulu. Karena dari film ke serial (yang selisih waktunya) enggak lama. Ya sudah kita kerjakan Imperfect dulu,” ungkapnya.

Ernest menambahkan, Imperfect the Series menempatkan diri sebagai spin-off atau sempalan layar lebar. Membuat sempalan rupanya bukan hal mudah. Ada sejumlah elemen yang mesti ditimbang.

 

Dunia Yang Mau Dikembangkan

[Bintang] Ernest Prakasa
"Saya sih sebagai seorang yang bermasalah di sosmed. Saya jadi hati-hati dalam mengunggah sesuatu," kata Ernest Prakarsa saat ditemui di acara XYZ Day 2018, di Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018). (Adrian Putra/Bintang.com)

“Dunia yang mau dikembangkan menjadi serial seperti apa? Dalam kasus Imperfect sudah di depan mata, kelihatan banget jalur yang mau ditempuh. Geng kosan saja yang dikembangkan jadi cerita sendiri,” sambungnya.

Sementara dalam konferensi pers virtual yang digelar Rabu (13/1 2021), Country Manager WeTV dan iflix Indonesia, Lesley Simpson, menyebut serial Imperfect menambah panjang daftar tayangan berkualitas yang mengudara di WeTV.

 

Ulang Sukses

Reza Rahadian sebagai Dika dalam Imperfect The Series. (Foto: Dok. WeTV)
Reza Rahadian sebagai Dika dalam Imperfect The Series. (Foto: Dok. WeTV)

“Komitmen kami sejak awal menyajikan hiburan berkualitas dengan konflik yang dekat dengan masyarakat Indonesia, didukung kualitas gambar yang bagus tentu akan dinanti penonton,” tutur Lesley.

Konten berkualitas akan merebut hati penonton. Terbukti My Lecturer My Husband dan Yowis Ben The Series mengantar WeTV berada di posisi pertama di top free aps Google Play Store maupun App Store. Imperfect the Series diyakini akan mengukuhkan sukses ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya