Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata, yang ditangkap aparat terkait dugaan menyebar informasi untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat.
Senin (8/2/2021), Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri Jakarta. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Rusdi Hartono mengonfirmasi meninggalnya Maaher yang pernah ribut dengan Nikita Mirzani.
Advertisement
Baca Juga
“Benar (Maaher meninggal dunia) karena sakit,” terang Rusdi, hari yang sama. Kabar ini sampai ke telinga Nikita Mirzani. Ia pun melayangkan dukacita di akun Instagram-nya.
Dilapangkan Kuburnya
Bintang film Nenek Gayung dan Lihat Boleh Pegang Jangan mengunggah foto Maaher mengenakan busana muslim putih tanpa motif dengan penutup kepala berwarna senada.
Menyertai foto itu, Nikita Mirzani menulis status teks ringkas berisi doa untuk almarhum. “Innallilahi Wainnalilahi Rojiun Semoga Ustadz Maher di Lapangkan Kuburnya,” cuitnya.
Advertisement
Diampuni Semua Dosanya
“Diampuni semua dosanya dan di Terima amal kebaikannya. Turut Berduka Cita,” pelantun “Selalu Salah” menyambung.
Diberitakan sebelumnya, Nikita dan Maaher sempat berseteru. Ujaran kurang enak didengar sempat terlontar dan memicu kegaduhan di medsos.
Memilih Doakan Almarhum
Keributan menjalar ke Twitter. November lalu, Nikita Mirzani mengunggah tangkapan layar laman profil akun Twitter. Di sana terdapat keterangan “@ustadzmaaher_ blocked you. You’re blocked from following @ustadzmaaher_ and viewing @ustadzmaaher_’s Tweets.” Namun itu masa lalu.
Nikita Mirzani tak ingin menengok ke belakang dan memilih mendoakan yang terbaik untuk almarhum. Doa dan empati Nikita Mirzani panen pujian dari warganet.
Advertisement
Ya Allah, Nyai...
“Ya Allah Nyai, salut aku sama Anda. Nyai maafin khilafnya ustaz Maher ya,” ujar @sabda.aziz_dm.
“Pasti Nyai ikut sedih juga. Untungnya enggak sempat lapor. Kalau enggak kan tambah sedih. Hidup manusia siapa yang tahu,” akun @ratnaningsih2222 berpendapat.
Sahabat Nikita, Fitri Salhuteru turut melantun doa. “Inalilahi wainailaihi rojiun... semoga di lapangkan kubur nya di ampuni semua kesalahan nya. Alfatihah,” ungkapnya.