Liputan6.com, Jakarta Kolaborasi musisi Sidney Mohede dan komposer Andi Rianto tidak berlangsung dengan main-main. Single terbarunya "Only You" dipersiapkan dengan istimewa.Â
Saking istimewanya, lagu yang digarap di masa pandemi Covid-19 ini ternyata melakukan proses rekamannya orkestrasinya di Budapest, Hungaria.
“Saat memutuskan kolaborasi, kita itu nyaris tidak ada bertemu. Yang jelas ada 60 musisi orkestra yang terlibat dalam penggarapan lagu ini, dan saya melakukannya di Budapest," kata Andi Rianto saat jumpa pers secara virtual di Jakarta, baru-baru ini.
Advertisement
Â
Baca Juga
Menambahkan
Andi Rianto menyebut lirik "Only You" yang ditulis Sidney Mohede begitu bagus hingga menyentuh hati pendengarnya. Dirinya kemudian turut menambahkan bagian lirik sekaligus mengisi musik orkestrasinya. Â
"Saya langsung bikin melodi dan aransemen awal setelah menerima lirik lagunya. Saya langsung terbayang suara Sidney hingga nada dan kuncinya," kata Andi.
Advertisement
Komitmen
Sidney Mohede menceritakan lagu yang ditulinya ini menceritakan soal komitmen dan keputusan untuk tetap berada dalam sebuah hubungan. Utamanya di masa pandemi Covid-19 di mana banyak muncul situasi tak harmonis di antara pasangan.Â
“Banyak artikel yang saya baca di masa Covid-19 ini perceraian dalam rumah tangga. Makanya, lirik lagu 'Only You' ini mengingatkan tentang komitmen dan pasangan," kata Sidney.
Â
Serius
Sidney juga mengaku sejak awal menuliskan lagu ini sudah membuatnya secara serius. Â
"Ada pasangan yang baru saja bertengkar dan begitu mendengar lagu saya ini, mereka terus menjadi kembali saling rukun," kata pria yang salah satu karyanya pernah masuk dalam album peraih Grammy Awards.
Sidney Mohede berharap lagu "Only You" ini selalu mengingatkan pasangan saat sedang jatuh cinta kembali.Â
"True love itu soal komitmen dan keputusan hingga kesetiaan," ujar musisi yang telah menghasilkan lebih dari 40 album ini.
Advertisement
Semangat
Khusus lagu "Only You", Sidney Mohede menginginkan adanya semangat positif yang kelak bisa ditangkap oleh para pendengarnya.Â
"Saya ingin kembali mengingat bahwa cinta bukan hanya sekedar perasaan dan emosi, melainkan keputusan, komitmen dan pilihan," pungkasnya.