Didekati Banyak Wanita, Kiwil Merasa Lebih Tampan dari Aldebaran, Karakter yang Dimainkan Arya Saloka di Sinetron

Liputan6.com, Jakarta - Kiwil merasa dirinya tak bisa lepas dari poligami atau menikahi lebih dari satu perempuan. Usai bercerai dari Rohimah, ia sesumbar bakal mendapatkan pengganti dan tak bakal hidup sendiri.

Di usianya yang nyaris menyentuh 50 tahun, sang komedian merasa masih memiliki daya tarik untuk memikat perempuan. Ia mencontohkan, saat masih menikah dengan Rohimah, didekati banyak perempuan hingga berujung pernikahan.

Kiwil bahkan membandingkan dirinya dengan Aldebaran, karakter di sinetron yang dimainkan Arya Saloka. Menurut dia, apa yang terjadi dengan Aldebaran di sinetron merupakan cerita fiksi yang belum tentu terjadi di dunia nyata.

"Mohon maaf ibu-ibu yang di rumah nonton sinetron (Aldebaran), nonton tv bohong, nih yang nyata ini yang real, jelas gantengnya jelas jumlahnya gitu," ucap Kiwil membahas soal dirinya yang didekati banyak wanita sejak menikah dengan Rohimah, 22 tahun silam.

Meski identik dengan poligami, Kiwil mengaku tak pernah mendekati perempuan lebih dulu. Justru sebaliknya, para perempuan yang lebih dulu tertarik dengannya.

"Kalau gue ngedeketin enggak, tapi dideketin ya. Banyak yang ngedeketin gue, yang merapat banyak," Kiwil menambahkan.

Kiwil mengungkapkan hal tersebut melalui saluran YouTube berjudul Lanjutan Sidang Cerai Kiwil & Rohimah | Intens Investigasi yang ditayangkan 10 Februari 2021.

Dalam kesempatan itu, Kiwil memastikan jika dirinya tak bisa hidup tanpa poligami. "Saya tidak bisa hidup tanpa poligami. Istri gue banyak, mantan (istri) gue juga banyak," Kiwil mengungkapkan.

Poligami inilah yang kemudian menjadi bumerang bagi keluarga Kiwil. Meski sukses menikah dengan sejumlah perempuan, Kiwil tetap lekat dengan status duda. Pernikahannya dengan para istri hanya berjalan hitungan bulan.

Yang terbaru, istri pertama Kiwil, Rohimah, melayangkan gugatan cerai Kiwil ke pengadilan agama pada Desember 2020. Padahal, usia pernikahan mereka sudah 22 tahun.