Ashanty Terkena Covid-19 dan Autoimun, Anang Khawatir Istrinya Alami Komplikasi

Kekhawatiran Anang Hermansyah karena Ashanty punya riwayat aoutoimun.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 24 Feb 2021, 13:18 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2021, 13:00 WIB
[Fimela] Ashanty
Ashanty saat di temui di jakarta, 9 februari 2021. (Adrian.putra/fimela)

Liputan6.com, Jakarta - Ashanty tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit karena dinyatakan positif Covid-19. Istri Anang Hermansyah ini memiliki penyakit penyerta yaitu autoimun.

Keadaan ini sempat membuat Ashanty juga pihak keluarga merasa khawatir. Mereka takut riwayat autoimun berimbas buruk pada kesehatan pelantun lagu "Luar Biasa" tersebut.

"Kalau keadaannya begini terus memang bisa lebih jau masalah Covid-nya bisa jadi komplikasi ke mana-mana karena notabenenya memang bunda punya autoimun. Autoimun ini yang bisa mentriger macam-macam," kata Anang Hermansyah di kanal YouTube The Hermansyah A6, Rabu (24/2/2021).

Mengeluh

[Bintang] Keluarga Anang Hermansyah
(Instagram/ashanty_ash)

Saat sedang dirawat di rumah sakit, Ashanty sempat mengeluh kepada suaminya melalui pesan singkat. Ia mengeluh soal keadaannya.

"Dia mengeluh kenapa begini, kenapa begini, nah pikiran bunda itu yang bikin kita worry kemarin," paparnya.

Kritis

[Fimela] Keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah
“Mungkin karena banyak orang mau nikah sama bapaknya harus terima anaknya, jadi terpaksa. Saat itu aku enggak mau kayak gitu. Aku mau harus jatuh cinta sama Aurel Azriel,” ia menyambung. (Instagram/azriel_hermansyah)

Saat diperiksa, rupanya tingkat D-dimer (tanda potensial pengentalan darah) Ashanty cukup tinggi. Ibu empat anak ini bahkan sempat mengalami masa kritis.

"Jadi kemarin ada masa kritisnya memang, sempat masa kritis, bunda sangat membingungkan kita semua karena D-dimer tinggi. Ini yang memicu bisa tidak tertangani kalau tidak segera dibereskan masalah pengentalan darahnya," ujar Anang Hermansyah.

Drop

Sebelumnya, Ashanty sempat menjalani isolasi mandiri. Namun pada hari kedua kondisinya menurun sehingga harus dapat penanganan di rumah sakit.

"Keadaan bunda tambah drop ya, memang Covid selain diobatin, suasananya harus terbangun biar enggak kepikiran. Pas hari kedua aku baru bawa bunda ke RS. di RS tersebut bunda dirawat," kata Anang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya