Liputan6.com, Jakarta Randi Bachtiar suami Tasya Kamila divonis mengidap kanker getah bening stadium 2. Kini dirinya tengah menjalani serangkaian pengobatan termaksuk menjalani kemoterapi untuk menghilangkan kanker tersebut dalam tubuhnya.
Pria yang menikahi Tasya Kamila pada 5 Agustus 2018 mengatakan, awalnya ia sempat mengalami sesak di bagian dada sehingga membuatnya terbangun di malam hari.
Advertisement
Baca Juga
"Sebenarnya enggak ada gejala yang terlalu berat sih. Cuma pas 2019 pas gue mau latihan buat marathon, gue setiap malam selalu kebangun terus merasa sesak di dada," kata Randi, dikutip dari YouTube Tasya Kamila.
Sesak Nafas
Kejadian itu terus berulang setiap harinya. Biasanya sesak napas dialami Randi Bachtiar sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Untuk menormalkan kembali pernafasannya, Rendi butuh waktu selama 20 menit hingga akhirnya bisa kembali tidur.
"Sama pegal (di pundak)," ujar Randi lagi.
Advertisement
Tak Curiga
Awalnya Tasya Kamila dan sang suami hanya mengira hanya pegal-pegal biasa. Apalagi tidak ada tanda tanda fisik seperti benjolan di bagian tubuh, sebagai peringatan adanya penyakit getah being.
"Cuma kami enggak pernah ada curiga bahwa ini sesuatu yang berbahaya atau apa. Enggak ada sesuatu yang terlihat jelas, enggak ada tonjolan atau pun benjolan apa pun," kata Tasya.
Batuk Berkepanjangan
Semakin hari kondisi Rendi semakin memprihatainkan. Karena kanker tersebut Rendi sempat mengalami batuk berkepanjangan. Takut terserang Covid-19, ia pun sempat menjelani pemeriksaan Sweb Test.
"Itu batuk yang keras, yang harus keras banget baru kerasa enak," ucap Randi.
Advertisement