Liputan6.com, Jakarta Badai Pasti Berlalu tayang setiap malam. Helmi pulang dan terkejut melihat Arnaz bersama Maureen sudah bersama Theo. Arnaz kasih tahu soal Qory yang sudah membantunya.
Sinetron SCTV ini masih berlanjut. Maureen mendukung jika Helmi mau sama Qory setelah dendam mereka terbalaskan. Tapi Helmi ingatkan bahwa Leo sudah tahu semuanya.
Arnaz bilang Helmi harus terus mepet Sisca dan kalau perlu mempercepat pernikahannya.
Advertisement
Agak jauh di luar rumah Sisca, Jhony baru keluar naik motor. Sementara di dalam sebuah mobil, ada Retta dan preman yang siap meneror Sisca.
Saksikan sinetron garapan Sinemart ini mulai pukul 20.15 WIB setiap malam.
Baca Juga
Ingin Melamar
Jhony ternyata diam-diam masuk kantor dengan gerak-gerik mencurigakan. Sempat bertemu satpam dan heran karena Jhony malam-malam ke sini.
Sementara itu, Dicky kini sudah bersama Qory di sebuah café dengan suasana yang romantis. Dicky tiba-tiba bilang dia ingin melamar Qory.
Advertisement
Memukul
Jhony sudah mau menuju motornya dan mau menelpon Sisca dan Monic, tapi tiba-tiba ada seseorang yang memukul Jhony dari belakang.
Sisca mondar-mandir gelisah di depan teras karena Helmi belum pulang. Begitu mendengar suara motor, dia terkejut yang datang ternyata Leo.
Nggak Mau Percaya
Leo bilang ke Sisca. Kamu harus tahu, Helmi bukan cuma punya anak tapi punya hubungan dengan Bik Arnaz. Sisca nggak mau percaya gitu aja.
Sementara itu Jhony terbangun dan dalam keadaan terikat tangan dan kakinya di kursi. Dia samar-samar melihat Dicky yang mendekatinya.
Leo dan Sisca baru sampai dan melihat rumah Arnaz. Sisca dan Leo mengetuk pintu. Sisca dalam hati berharap bahwa Leo salah.
Advertisement