Liputan6.com, Los Angeles - Pangeran Harry merasa masih banyak kisah hidupnya yang belum diungkap dalam wawancara maupun dokumenter yang ia lakoni setahun terakhir. Kini, adik Pangeran William ini tengah menyiapkan memoir.
Dilansir dari People, Rabu (21/7/2021), penerbit Penguin Random House menyatakan memoir sang Duke of Sussex ditargetkan rilis pada akhir 2022.
"Saya menulis ini bukan sebagai pangeran sebagaimana saya dilahirkan, tapi sebagai seorang pria yang ada saat ini," tutur suami Meghan Markle ini dalam pernyataannya.
Advertisement
Â
Baca Juga
Kita Punya Kesamaan
Pangeran Harry melanjutkan, "Saya sudah mengenakan banyak topi selama bertahun-tahun, baik secara kiasan maupun harfiah, dan harapanku adalah saat menceritakan kisahku —baik suka maupun duka, kesalahan dan pelajaran yang saya petik— saya bisa menunjukkan bahwa dari mana pun asal kita, kita memiliki banyak kesamaan, lebih dari yang kita pikir."
Advertisement
Berani Jujur
Lebih lanjut, Pangeran Harry memastikan konten memoirnya akan berisi kejujuran.
"Saya sangat bersyukur atas kesempatan untuk berbagi apa yang kupelajari selama hidup, dan bersemangat karena orang bisa membaca langsung tentang hidup saya secara akurat dan sepenuhnya benar," kata dia.
Untuk Amal
Memoir Pangeran Harry akan dimulai sejak masa kecilnya. Ia juga akan menceritakan pengalaman soal masa tugas militer di Afghanistan, sekaligus saat menjadi suami dan ayah dua anak.
Keuntungan memoir yang akan dirilis dalam bentuk buku dan audiobook, akan didonasikan untuk amal.
Advertisement
The Bench
Sementara itu, sang istri sudah lebih dulu merilis buku yang ditulisnya. Berbeda dengan Pangeran Harry, Meghan memilih menulis buku anak bertajuk The Bench. Buku ini bercerita tentang ikatan antara ayah dan anak lelakinya.Â
Sejalan dengan suami, ia mendonasikan hasil penjualan buku ini untuk kegiatan amal.Â