Liputan6.com, Jakarta Di tengah pandemi seperti ini, industri musik seakan berhenti berjalan. Namun hal itu tidak berarti harus menghentikan kreativitas para pelaku seni.
Whinarko misalnya, seorang disc jockey (DJ) yang akrab disapa Rafie, tetap memiliki kesibukan di tengah kosongnya jadwal manggung. Ia memilih memanfaatkan waktunya untuk sesuatu yang bisa berguna bagi banyak orang.
Salah satunya adalah dengan membuka kursus DJ bagi orang-orang yang ingin mempelajari musik tersebut. Selain untuk mengisi waktu, Rafie mengatakan bahwa tujuannya membuka kursus DJ adalah untuk meregenerasi DJ-DJ muda.
Advertisement
Baca Juga
Regenerasi
"Sudah 2 bulanan ini, sudah jalan dan memang lagi sibuk buat kursus. Alasannya buka kursus DJ karena untuk tetep biar bisa eksis di dunia DJ dan untuk merekrut talent-talent baru di dunia hiburan supaya ada regenerasi," kata Whinarko kepada wartawan baru-baru ini.
Advertisement
Banyak Dibatalkan
Whinarko mengakui bahwa selama pandemi ini, ia telah kehilangan begitu banyak acara yang seharusnya ia mainkan.
"Semua event masih pending mudah-mudahan pandemi cepet beres dan bisa kembali aktifitas show lagi. Banyak event pending bahkan cancel. Jadi jelas penghasilan berkurang banyak, kira-kira puluhan event harus cancel," lanjut Whinarko.
Mengajar
Saat ini, Whinarko tengah fokus menjadi pengajar DJ. Aktivitasnya mengajarnya itu juga kerap ia bagikan melaluiakun Instgram pribadinya @the_rafie.
Tempat kursus DJ yang ia jalani berada di kawasan Fatmawati, Kebayoran Baru Jakarta Selatan juga menyediakan sewa alat-alat DJ.
Advertisement