Liputan6.com, Jakarta - Ed Sheeran belum lama ini tampil di acara penghargaan MTV Video Music Awards 2021 yang digelar di Barclays Center, New York City, Amerika Serikat, pada Minggu (12/9/2021). Kala itu, ia tampil membawakan lagu andalannya yang baru, "Shiver".
Setelah tampil di acara besar tersebut, penyanyi asal Inggris itu berbicara untuk program podcast The Julia Show Audacy. Dari situ, diketahuilah apa yang ada di dalam isi kepala Sheeran selama terlibat di ajang yang kerap disingkat MTV VMA 2021.
Advertisement
Baca Juga
Ketimbang berbicara yang baik-baik, Ed Sheeran justru mengkritik suasana di belakang panggung besar tersebut. Menurut Sheeran, atmosfer yang dirasakannya sangatlah tidak nyaman.
Penuh Dendam dan Kebencian
"Ruangan itu dipenuhi dengan dendam dan kebencian terhadap orang lain dan itu adalah atmosfer yang cukup tidak nyaman," kata Ed Sheeran, melansir dari Billboard, Rabu (15/9/2021).
Advertisement
Bandingkan dengan di Inggris
Ed Sheeran pun membandingkan kondisi suasana penghargaan di Amerika Serikat dengan di negara asalnya, Inggris.
"Di Inggris, acara penghargaan kami seperti, semua orang mabuk dan tidak ada yang benar-benar peduli siapa yang menang atau kalah. Itu dibuat seperti hiburan malam," lanjut penyanyi 30 tahun ini.
Orang-Orang di Sekeliling Artis
Namun begitu, Ed Sheeran menyebutkan bahwa suasana tersebut bukan berasal dari para artisnya, namun orang-orang yang mengelilingi para artis tersebut.
"Semua artisnya adalah orang-orang yang baik, tetapi mereka seperti dikelilingi oleh rombongan yang ingin mereka menang juga," ungkap Ed Sheeran.
"Jadi seorang artis dikelilingi oleh 10 orang dan artis lainnya dikelilingi oleh 10 orang, dan masing-masing saling memandang sebelah mata," sambungnya.
Advertisement
Tak Mengkritik VMA
Namun begitu, Ed Sheeran akhirnya mengklarifikasi pernyataan tersebut bahwa dirinya tak bermaksud sekadar mengkritik MTV VMA. Menurutnya acara penghargaan lain di Amerika Serikat seperti Billboard, GRAMMY, AMA, dan lainnya pun kerap disusupi oleh orang-orang seperti itu.
"Itu hanya karena banyaknya orang-orang yang ingin saling menjatuhkan dan aku tak suka itu," jelas Sheeran.