Ed Sheeran Bongkar Suasana Tak Nyaman di Belakang Panggung Penghargaan Musik Amerika

Ed Sheeran sempat tampil membawakan lagu andalannya yang baru, Shiver, di MTV Video Music Awards 2021 yang digelar di New York City, AS, pada Minggu (12/9/2021).

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 17 Sep 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2021, 15:00 WIB
Deretan Musikus Dunia Ternama Tampil Meriahkan Brit Awards 2018
Ed Sheeran sempat tampil membawakan lagu andalannya yang baru, Shiver, di MTV Video Music Awards 2021 yang digelar di New York City, AS, pada Minggu (12/9/2021). (Joel C Ryan / Invision / AP)

Liputan6.com, Jakarta - Ed Sheeran belum lama ini tampil di acara penghargaan MTV Video Music Awards 2021 yang digelar di Barclays Center, New York City, Amerika Serikat, pada Minggu (12/9/2021). Kala itu, ia tampil membawakan lagu andalannya yang baru, "Shiver".

Setelah tampil di acara besar tersebut, penyanyi asal Inggris itu berbicara untuk program podcast The Julia Show Audacy. Dari situ, diketahuilah apa yang ada di dalam isi kepala Sheeran selama terlibat di ajang yang kerap disingkat MTV VMA 2021.

Ketimbang berbicara yang baik-baik, Ed Sheeran justru mengkritik suasana di belakang panggung besar tersebut. Menurut Sheeran, atmosfer yang dirasakannya sangatlah tidak nyaman.

Penuh Dendam dan Kebencian

Pesona Ed Sheeran saat Berkaca Mata dan Bermain Gitar Diatas Panggung
Kita lihat, apakah pada konser yang berlangsung di GBK nanti sosok Ed Sheeran akan tampil dengan gitar dan kacamatanya. Menarik untuk di nanti. (Liputan6.com/AFP)

"Ruangan itu dipenuhi dengan dendam dan kebencian terhadap orang lain dan itu adalah atmosfer yang cukup tidak nyaman," kata Ed Sheeran, melansir dari Billboard, Rabu (15/9/2021).

 

Bandingkan dengan di Inggris

Pesona Ed Sheeran saat Berkaca Mata dan Bermain Gitar Diatas Panggung
Momen Ed Sheerran mambawakan memainkan gitarnya merupakan salah satu yang dinanti-nanti. Namun tidak hanya itu saja, salah satu hal yang jarang terlihat adalah kombinasi antara Ed Sheeran, gitar dan kaca mata. (sumber: Liputan6.com/AFP)

Ed Sheeran pun membandingkan kondisi suasana penghargaan di Amerika Serikat dengan di negara asalnya, Inggris.

"Di Inggris, acara penghargaan kami seperti, semua orang mabuk dan tidak ada yang benar-benar peduli siapa yang menang atau kalah. Itu dibuat seperti hiburan malam," lanjut penyanyi 30 tahun ini.

 

Orang-Orang di Sekeliling Artis

Namun begitu, Ed Sheeran menyebutkan bahwa suasana tersebut bukan berasal dari para artisnya, namun orang-orang yang mengelilingi para artis tersebut.

"Semua artisnya adalah orang-orang yang baik, tetapi mereka seperti dikelilingi oleh rombongan yang ingin mereka menang juga," ungkap Ed Sheeran.

"Jadi seorang artis dikelilingi oleh 10 orang dan artis lainnya dikelilingi oleh 10 orang, dan masing-masing saling memandang sebelah mata," sambungnya.

 

Tak Mengkritik VMA

Namun begitu, Ed Sheeran akhirnya mengklarifikasi pernyataan tersebut bahwa dirinya tak bermaksud sekadar mengkritik MTV VMA. Menurutnya acara penghargaan lain di Amerika Serikat seperti Billboard, GRAMMY, AMA, dan lainnya pun kerap disusupi oleh orang-orang seperti itu.

"Itu hanya karena banyaknya orang-orang yang ingin saling menjatuhkan dan aku tak suka itu," jelas Sheeran.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya