Jonathan Frizzy Klaim Punya 3 Video KDRT Lagi, Dhena Devanka Minta Kekuatan Kepada Tuhan

Liputan6.com, Jakarta Konflik rumah tangga Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka masih panas. Terbaru, bintang sinetron Cinta Yang Hilang menggelar konferensi pers didampingi tim kuasa hukum.

Dalam sesi tanya jawab, sang aktor mengimbau pengacara pihak seberang tak memanaskan suasana seraya mengklaim punya lebih banyak bukti termasuk tiga video dugaan KDRT.

Ijonk, begitu ia disapa, menyebut tak menutup kemungkinan memublikasikan alat bukti tersebut. Tak lama setelahnya, Dhena Devanka bereaksi minta kekuatan Sang Khalik.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mengunggah potret tiga buah hatinya yang membelakangi kamera di Instagram Stories, Dhena Devanka mengaku hanya ingin menjaga dan membesarkan titipan Allah.

“Ya Tuhan, tolong berikanlah aku kekuatan untuk menjaga dan membesarkan ketiga anak yang telah dititipkan untukku,” tulisnya pada Kamis (7/10/2021) dini hari.

“Karena bersama mereka adalah kebahagiaan yang tak ternilai melebihi apapun di dunia ini,” imbuh Dhena Devanka yang melaporkan sang suami ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan KDRT.

Dibelit persoalan hukum dan perceraian, Dhena Devanka mencoba menyederhanakan harapan di tengah krisis. Ia hanya ingin bekerja keras untuk menghidupi anak-anak.

“Kerja kerasku, rezekiku itu semata hanya untuk ketiga buah hatiku yang snagat amat kucintai ini. Semoga selalu dilancarkan dan dimudahkan dari segara urusan, amin,” ia mencuit.

“Thank u for understanding my kiddos, kalian sungguh anak yang pengertian dan penuh kasih sayang buat Mama. My life won’t be the same without you guys,” Dhena Devanka mengakhiri. 

Konflik rumah tangga pasangan yang menikah Mei 2012 ini makin "meriah" setelah rekaman cewek diduga Dhena Devanka menendang pasangannya diunggah Benny Simanjuntak ke medsos.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, baru-baru ini, kuasa hukum Jonathan Frizzy menegaskan rekaman foto yang beredar itu bukan rekayasa dan bukan hasil editan.