Prilly Latuconsina Salut, Aliando Syarief Berani Ngaku Idap OCD Ekstrem

Liputan6.com, Jakarta - Meski hubungannya tak sehangat dulu, Prilly Latuconsina menyampaikan respek dan salut kepada Aliando Syarief yang mengaku vakum dari dunia showbiz akibat OCD ekstrem.

Pengakuan ini disampaikan Aliando lewat siaran Instagram Live pekan lalu. Prilly Latuconsina menyebut tak mudah menerima vonis mengidap gangguan mental seperti OCD.

Bintang film Danur juga mengingatkan khalayak bahwa kesehatan mental masalah sensitif. Karenanya jangan asal melontar komentar jika tak paham 100 persen duduk perkara penyakit mental.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

“Jujur aku enggak tahu apa-apa soal itu. Aku juga enggak berani komentar karena balik lagi isu mental health itu sensitif banget,” katanya dalam gala premier film Kukira Kau Rumah di Plaza Senayan XXI Jakarta, Selasa (31/1/2022).

Berkali Prilly Latuconsina ditanya awak media soal kondisi Aliando Syarief. Namun, ia enggan berkomentar banyak dengan alasan mendasar, tak ingin sok tahu. Bukan kapasitasnya untuk mengomentari kesehatan orang lain.

“Jadi enggak mau sampai salah omong, enggak mau sok tahu karena aku enggak tahu diagnosisnya apa,” aktris kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996 menambahkan.

Gangguan mental memang tak sekentara penyakit fisik. Karenanya, Prilly Latuconsina mengingatkan jangan mendiagnosis perilaku orang lain jika tak punya ilmu dan referensi memadai.

“Itu dia, dengan adanya film (Kukira Kau Rumah) ini kita juga mau kasih tahu bahwa kita jangan mendiagnosis diri sendiri. Jangan juga mendiagnosis orang lain,” Prilly Latuconsina menjelaskan.

Kepada Aliando Syarif, ia mengirim pujian. “Aku salut banget. Karena aku termasuk yang mengaku. Aku tahu itu enggak mudah untuk menerima dan memberi tahu orang lain,” ia mengakhiri. 

Diberitakan sebelumnya, Aliando Syarief mengaku pernah diserang OCD kelas 2 SD dan berhasil ditangani. Kini, penyakit itu datang lagi. Aliando mesti berjuang sekali lagi untuk mengalahkannya.

“Kayak ada gelombang begitu di sini, di kepala gue. Sudah setahun (menjalani terapi) tapi ini sudah jauh (lebih baik) makanya gue sudah bisa live (Instagram),” Aliando membeberkan, pekan lalu.