Sinopsis Sinetron SCTV Suster El, Tayang Jumat 18 Februari 2022 Sore: Hati Devan Hancur El Menerima Lamaran Adiknya Sendiri

Liputan6.com, Jakarta Sinetron Suster El ini hadir setiap sore. El putuskan untuk menerima lamaran Felix. Pak Beni tentu merestui karena jika El jadi menantunya, pasti dia tak akan tega membuka kasus kecelakaan orang tuanya lagi. Dan hari ini keluarga Felix termasuk Devan akan melamar secara resmi El pada keluarganya (Bu Delisa).

Sinetron SCTV Karena Osman masih belum pulang, El mempersilahkan mereka datang. Tapi di waktu yang bersamaan, rupanya Osman pulang dan taubahwa keluarga besar sedang melamar El di keluarganya.

Osman bergegas menyusul setelah dapat info alamat El dari Bi Sari. Hati Devan hancur berkeping-keping melihat El menerima lamaran dari adiknya sendiri, disaksikan Bu Delisa, Emir, juga Bayu dan Bu Fatimah selaku pengganti keluarga El.

Dan tiba-tiba Osman datang, Osman pun akhirnya tahu bahwa suster El adalah Nara…Tapi disitu Osman belagak tenang, dia hanya menatap El dan ketika bersalaman Osman bisikan ke telinga El, jangan mimpi jadi pengantin karna setelah ini polisi akan menjemput kamu Nara! Datang Emir menghampiri El, dia ingin menggambar El untuk hadiah lamaran ini.

Sinetron Starvision ini tayang mulai pukul 15.30 WIB.

Emir membuka kotak krayon, jatuh lah memori card copy-an CCTV rumah Verdi. El bingung, memori card apa ini? El penasaran dan membuka data memori card itu, terlihatlah dengan jelas rekaman saat tragedi Resti dihabisi Osman dan Sherly. El terhenyak, tapi Osman sudah pergi dari situ…

Pernikahan El dan Felix sudah dijadwalkan minggu depan. Sebelum semuanya terlaksana, El membongkar kejahatan Sherly dan Osman di depan keluarga besar Devan. Osman dan Sherly lah pelaku pembunuhan Verdi-Resti, bukan Nara. El juga membongkar perselingkuhan Osman dengan Manda, berikut soal kehamilan Manda.

Semua terkejut, tapi Pak Beni dan Bu Sinta tak percaya begitu saja tanpa bukti, apalagi Sherly dan Osman menyangkal keras, mereka semua minta bukti kalau Sherly dan Osman pelaku pembunuhan itu. El akan menunjukan bukti rekaman CCTV dari HP maupun dari memori card. Tapi semuanya hilang, rupanya di malam sebelumnya, Osman menyuruh Sherly menyelinap masuk kekontrakan Bayu, di saat El dan seisi rumah tidur pulas. Video di HP El dihapus, sementara memori card ditukar dengan yang kosong.