Rizky Billar Tak Merasa Bersalah di Kasus Uang Panas Doni Salmanan, Berharap Tidak Dipanggil Polisi Lagi

Liputan6.com, Jakarta - Dicecar 19 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri di Jakarta, Selasa (22/3/2022), Rizky Billar keluar ruangan didampingi istri dan pengacara sembari menarik napas lega.

Kepada para jurnalis, Lesti Kejora membeberkan momen kali pertama menerima hadiah pernikahan uang 10 juta rupiah dari Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan, tahun lalu.

“Siapa sih yang dikasih rezeki tidak bersyukur? Ya, bersyukur saja gitu karena sebelumnya saya tidak tahu background-nya seperti apa,” Lesti Kejora berbagi cerita.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Siapa sangka pemberi hadiah kini jadi calon pesakitan. Doni Salmanan dijerat pasal berlapis oleh aparat termasuk tindak pidana pencucian uang. Ia diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. Apakah Rizky Billar menyesal berteman dengan Doni Salmanan?

“Intinya begini, kita berteman tidak memandang dari siapa dia, latar belakangnya apa. Kita hanya berusaha berteman baik terlepas apa yang diberitakan (setelahnya),” bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak menjawab.

“Mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa membuat saudara DS yang sedang dalam proses penyidikan bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Kalau pun memang yang diberitakan benar, semoga bisa jadi yang lebih baik lagi,” imbuhnya.

Rizky Billar kenal Doni Salmanan lewat seorang teman. Doni Salmanan kemudian hadir di pernikahan Rizky Billar dan memberi hadiah 10 juta rupiah dalam amplop. Setelahnya, keduanya tak pernah bertemu lagi.

Kini uang itu diserahkan ke aparat. “(Uang 10 juta rupiah) sudah dikembalikan langsung, sudah ada berita acaranya,” terang pengacara Rizky Billar, Sandy Arifin, seraya menambahkan, “(Yang diperiksa) Mas Billar saja.”

Rizky Billar menegaskan, uang itu diberikan dalam bentuk cash. Statusnya dalam kasus uang panas Doni Salmanan hanya sebagai saksi. Ia merasa tak bersalah dalam hal ini. Karenanya, ayah satu anak ini bersikap kooperatif.

“Saya merasa bahwa tidak melakukan sesuatu yang salah. Kami sebagai warga negara yang baik bertindak kooperatif. Kita dipanggil ke Bareskrim. Kami penuhi undangan tersebut untuk dimintai keterangan,” cetusnya. “Insyaallah tidak ada (panggilan polisi lagi),” harap Rizky Billar.

Andai penyidik perlu keterangan tambahan, ia tetap kooperatif. Lesti Kejora menyebut sang suami didukung orangtua. “(Orangtua) memberi saran yang baik. Sebagai warga negara yang baik harus ikuti aturan. Dibalikkan saja uangnya, ya kami kembalikan,” ia mengakhiri.