Liputan6.com, Jakarta - Sudah 25 tahun Galang Rambu Anarki berpulang ke Rahamatullah. Iwan Fals, sebagai seorang bapak tentunya tak bisa melupakan sosok putra sulungnya itu.
Apalagi, kehadiran Galang Rambu Anarki bersamaan dengan sebuah momen yang akhirnya dijadikan lagu oleh pemilik nama asli Virgiawan Liestanto.
Advertisement
Baca Juga
Namun, pelantun "Bento" ini harus merelakan kepergian sang putra di usia 15 tahun.
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan Overdosis
Dalam kanal YouTube Iwan Fals Musica, beberapa waktu lalu, Iwan Fals menjelaskan penyebab kematian Galang Rambu Anarki.
"Nah banyak pertanyaan apakah dia meninggal karena overdosis. Itu juga kan. Enggak," paparnya.
Advertisement
Mencoba
Iwan Fals tak menampik bahwa putranya pernah mencicip barang haram tersebut. Dan ia mengaku tak menyukainya.
"Pernah mencoba hal begitu, tapi setelah dicoba dan dia enggak suka. 'Aku penting sudah tahu, pak. Enggak enak'. Dia enggak suka, jadi enggak bener," lanjutnya.
Masalah Pernapasan
Musikus 60 tahun ini mengungkapkan penyebab kematian Galang Rambu Anarki karena masalah pernapasan.
"Dia hanya lemah di pernapasan, takdirnya," kenang Iwan Fals.
Advertisement
Ingin Menikah
Sebelum meninggal dunia, Galang Rambu Anarki mengungkapkan keinginannya kepada sang ayah. Salah satunya ingin menikah.
"Dia ingin menikah. Gimana hidupnya, 'Dari musik pak'. Lho kamu enggak mau nerusin sekolah? 'Enggak mau sekolah'," tambahnya.