Liputan6.com, Jakarta Dua tahun sudah Glenn Fredly meninggalkan dunia ini, setelah mengembuskan napas terakhir pada 8 April 2020. Rindu begitu yang dirasakan Mutia Ayu terhadap suaminya, apalagi ia ditinggalkan seorang diri saat baru melahirkan buah cinta mereka.
Hingga kini Mutia Ayu mengaku kerap bertemu dengan Glenn Fredly lewat mimpi. Meski hanya bunga tidur, setidaknya bisa sedikit melepas kerinduan dengan pria yang menikahinya pada 19 Agustus 2019 silam.
Namun dari sekian banyak mimpi ada satu mimpi yang sangat berkesan buat Mutia Ayu. Saat itu dalam mimpinya, Mutia Ayu meminta izin kepada mendiang suaminya untuk mencari pendamping hidup sepeninggalannya.
Advertisement
"Aku nanya sama dia di mimpi ‘aku boleh pacaran nggak?’. Terus dia jawab enggak boleh hehehe," ujar Mutia Ayu di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV dikutip Minggu (10/4/2022).
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pasrah
Tak dipungkiri Mutia Ayu ia butuh sosok pendamping hidup di tengah kesendiriannya saat ini. Namun semenjak tak dibolehkan menjalin hubungan dengan pria lain Mutia Ayu langsung menutup hatinya untuk pria lain.
"Which is ya sudah lah, di mana aku pengin pacaran aku selalu ingat omongan dia ‘udah jangan’ haha. Ya tunggu kode dia aja hehe," tuturnya.
Advertisement
Belum Move On
Tak dipungkir Mutia Ayu dirinya belum bisa lepas dari bayang-bayang Glenn Fredly meski sudah dua tahun meninggal dunia. Kendati demikian ia berusaha untuk kuat dan tegar demi dirinya dan sang buah hati Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.
"Jadi kalau misalnya dibilang berapa lama harus bangkit, jujur sampai sekarang belum bisa," kata Mutia Ayu
Meninggal Dunia
Seperti diketahui Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta selatan pada 8 April 2020. Sebelum mengembuskan napas terakhirnya pelantun "Kasih Putih" sempat mendapatkan perawatan intensif karena penyakit meningitis atau selaput radang otak.
Jenazah Glenn Fredly dimakamkan sehari setelahnya pada 9 April 2020 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Advertisement