Aliando Syarief Muncul di Muka Publik Setelah Divonis OCD Ekstrem, Ada Emosi yang Tak Dipanggil Tapi Datang

Untuk kali pertama, Aliando Syarief muncul di muka publik setelah mengaku mengidap OCD ekstrem. Hadir di Epicentrum XXI Jakarta, ia berbagi kesan soal OCD.

oleh Wayan Diananto diperbarui 15 Apr 2022, 15:30 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2022, 15:30 WIB
Aliando Syarief.
Aliando Syarief buka kartu soal kesan pertama muncul di muka publik setelah pengakuan OCD ekstrem. Ia hadir di showcase 7 film Falcon Pictures di Jakarta, 14 April 2022. (Foto: Wayan Diananto)

Liputan6.com, Jakarta Untuk kali pertama, Aliando Syarief tampil di muka publik setelah mengaku mengidap Obsessive-Compulsive Disorder alias OCD di medsos awal 2022. Ia hadir dalam showcase 7 film terbaru Falcon Pictures yang akan dirilis mulai Mei hingga Desember 2022.

Diberitakan sebelumnya, akibat OCD ekstrem, bintang sinetron Ganteng-ganteng Serigala mengeluh seperti ada gelombang di atas kepalanya. Ia juga kerap mendengar sejumlah bisikan.

Lantas bagaimana rasanya kali pertama tampil di muka publik menghadapi puluhan jurnalis, tamu undangan, hingga penggemar? Aliando Syarief deg-degan dan berjuang keras untuk tenang.

“Ketika di depan, yang terjadi alhamdulillah bisikannya sudah enggak ada. Cuma kontrol emosi. Tiba-tiba ada emosi yang enggak gue panggil itu ada,” katanya di Epicentrum XXI Jakarta, Kamis (14/4/2022).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Marah

Aliando Syarief
Aliando Syarief buka kartu soal kesan pertama muncul di muka publik setelah pengakuan OCD ekstrem. Ia hadir di showcase 7 film Falcon Pictures di Jakarta, 14 April 2022. (Foto: Wayan Diananto)

“Emosi itu kan bentuknya macam-macam. Ada emosi marah, sedih. Itu yang sering muncul emosi marah. Emosi marah sering muncul, yang enggak gue panggil. Dia tiba-tiba menyerang orang-orang,” Aliando Syarief menjelaskan.

Kalau emosi marah datang meski tak diundang, bintang film Asal Kau Bahagia mencoba menenangkan diri dan menyinkronkan fungsi rasa, mata, dan otak. Itu pula yang terjadi selama acara berlangsung.

Enggak Gue Panggil

Aliando Syarief
Aliando Syarief (Sumber: Instagram/@aliandooo)

“Itu enggak gue panggil dan enggak gue mau rasakan. Jadi apa yang gue lihat sama apa yang gue rasa. Jadi otak, mata sama perasaan enggak sinkron. Kalau marah-marah sih tetap kontrolnya pada keyakinan,” urainya.

Aliando Syarief menyebut, ada banyak lapisan emosi. Ia mengandaikan ada tujuh lapis emosi dan OCD level ekstrem telah “menghantam” hingga lapisan kelima. Yang dilakukannya saat ini menjaga dua lapis yang tersisa seraya memperbaiki kelimanya.

 

Ibarat 7 Lapis

Aliando Syarief.
Aliando Syarief bikin gempar karena mengaku mengidap COD ekstrem di Instagram, Januari 2022. (Foto: Instagram @prillylatuconsina96)

“Balik lagi, kita kan ada beberapa lapis tuh. Jadi yang kena itu cuma beberapa lapis dari mentalitas. Ibarat ada tujuh, itu enggak sampai ke tujuhnya. Paling sampai lima, jadi ada dua lagi yang bisa kita pikirkan dan kontrol,” Aliando Syarief membeberkan.

Kini ia masih menjalani terapi dengan bantuan psikolog. Sang aktor optimistis, dapat melewati ujian ini. Ia juga berterima kasih kepada penggemar yang setia mendukung dan mendoakan.

“Masih terapi sampai sekarang. Cuma spesial untuk Warkop DKI Kartun dan tanggal 14 ini launching semuanya, dan gue diundang di sana. Jadi gue hadir untuk melihat hasil trailer dari filmnya,” ia mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya