Tio Pakusadewo Blak-Blakan Diajari Mengaji Ali Imron Terpidana Seumur Hidup Kasus Terorisme Bom Bali

Tio Pakusadewo rupanya sudah berhijrah setelah dua kali terjerat kasus narkoba. Berikut penuturannya.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 15 Apr 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2022, 19:00 WIB
[Bintang] Tio Pakusadewo kini mantap berhijrah.
Tio Pakusadewo kini mantap berhijrah. (Deki Prayoga/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tio Pakusadewo merasakan perubahan hidup ke arah lebih positif usai menerima hukuman penjara untuk kedua kalinya karena narkoba. Tak cuma memutuskan berhenti dari aktivitas mengonsumsi barang haram, belakangan aktor 58 tahun ini hijrah.

Proses hijrah yang dialami bintang film Partikelir dan Buffalo Boys dimulai kala dirinya menjalani hukuman setahun penjara akibat terjerat narkoba untuk kali kedua. Di dalam penjara, ia berjumpa dengan Ali Imron, terpidana seumur hidup kasus bom Bali.

Dari sinilah, awal proses hijrah Tio Pakusadewo dimulai. Dari yang semula menjadi pesakitan karena kecanduan narkoba, aktor kelahiran Jakarta, 2 September 1963 mulai menjalankan ibadah dengan intensitas ringan hingga rutin.

"Karena ada prinsip yang begini: semuanya akan berlalu," kata Tio Pakusadewo dengan raut wajah dan ekspresi serius kala mengisahkan perjumpaannya dengan hidayah Tuhan.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Diajari Mengaji

[Fimela] Tio Pakusadewo
Tio Pakusadewo

Perjumpaan Tio Pakusadewo dengan Ali Imron memberi banyak perubahan pada kehidupan peraih dua Piala Citra itu. Sang teroris bom Bali menyambangi sel tahanan Tio Pakusadewo dan berbincang soal agama.

"Belajar ngaji lagi disitu, yang ngajarin ngajinya Ali Imron teroris bom Bali. Dia datang tuh ke sel tahanan saya," kata Tio Pakusadewo.

"Dia yang nawarin, 'Masih ngaji enggak' katanya. Sudah lupa, gue bilang kan, cuma hurufnya sih masih inget alif ba ta, cuma sudah lupa deh. Banyak yang lupa," Tio Pakusadewo menambahkan.

 

 

Kegigihan Ali Imron

Ali Imron, terpidana hukuman seumur hidup kasus bom Bali
Ali Imron, terpidana hukuman seumur hidup kasus bom Bali (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Pengakuan Tio Pakusadewo soal bertemu Ali Imron hingga membawanya mengenal Islam lebih dalam diucapkannya lewat kanal YouTube Jarwo Kwat Channel. Kala itu, ia tengah berbincang dengan Jarwo Kwat di sela syuting sinetron Para Pencari Tuhan yang tayang di Ramadhan 2022.

Dalam perbincangan itu, terungkap Tio Pakusadewo terpesona dengan kegigihan Ali Imron yang ingin mengajarkannya kembali mengenal huruf-huruf hijaiyah yang ada di dalam Al-Qur'an.

 

Sempat Ngumpet

[Bintang] Tio Pakusadewo
"Saya harus menghafal seluruh teks atau skript pidato Bung Karno. Saat take, teks ada di buku Pedoman Untuk Menjalankan Ampera yang kemudian direverensikan ke buku 'Pantja Sila: Cita-Cita & Realita," terang Tyo. (Andy Masela/Bintang.com)

"Dia bilang 'Saya ajarin mau enggak.' Ya boleh saja. Seminggu sekali datang dia, tiap dia datang gue ngumpet, tidur. Kita masih belum mau (belajar mengaji)," kata Tio Pakusadewo.

"Tapi lama-lama, masa dia gigih kita enggak kan. Dikasih mushaf sama dia, cuma hurufnya kecil kita enggak bisa baca. Baru tuh diajarin sama dia, metodenya dia dah, keren sih metodenya. Dari situ sudah mulai," ia menerangkan.

Secara spiritual, Tio Pakusadewo menemukan kembali kenikmatan beribadah yang selama ini tak pernah dilakukannya. "Di situ juga mulai tahajud, kalau di luar mana pernah tahajud sampai 11 rakaat. Cuma di situ doang tuh (penjara) kemarin dapat beberapa kali," Tio Pakusadewo memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya