Liputan6.com, Seoul - Dispatch rupanya ingin ikut mengurai rumor bullying yang menimpa Nam Joo Hyuk. Dilansir dari Allkpop, Rabu (6/7/2022), media Korea Selatan ini mewawancarai 20 orang yang mengenal Nam Joo Hyuk masa sekolah. Sebanyak 18 orang adalah siswa, dan dua lainnya merupakan guru.
Mereka menanggapi tuduhan bullying yang dilemparkan dua individu yang berbeda terhadap sang bintang Twenty Five, Twenty One. Salah satunya adalah tudingan bahwa Nam Joo Hyuk menggunakan ponsel orang lain untuk membeli konten game berbayar.
Aktor 28 tahun ini memang terlibat dalam sebuah insiden terkait ponsel, tapi bukan dia pelakunya. Ia justru disebut mengkonfrontasi sang pelaku, yang disebut dengan inisial P.
Advertisement
P disebutkan mencuri ponsel milik seorang guru, dan membeli sesuatu lewat ponsel tersebut. Insiden ini begitu terkenal sampai diketahui satu angkatan.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Aturan Ketat
Di luar kejadian ini, teman kelas Nam Joo Hyuk juga mengungkap bahwa pada saat itu murid-murid sulit untuk menggunakan ponsel di sekolah. Guru akan mengumpulkan ponselnya di awal jam pelajaran, dan mengembalikan saat waktu belajar berakhir.
“Kalau kamu tertangkap menggunakan ponsel, para guru akan menyitanya selama seminggu. Jadi kalau saat itu kamu tertangkap dengan membawa ponsel, kamu kena masalah besar,” kata dia.
Advertisement
Soal Snack Shuttle
Para murid juga membantah tudingan bahwa Nam Joo Hyuk menyuruh siswa lain untuk menjadi “snack shuttle” alias orang yang disuruh-suruh untuk membeli makanan ringan.
“Dengan yakin aku bisa bilang kalau snack shuttle itu bohong. Aku kaget betul saat membaca artikel tentang itu di situs komunitas,” kata seorang sumber bernama H.
Sering ke Toko Snack Langsung
Narasumber lain yang bernama Shin menyatakan ia dan Nam Joo Hyuk selalu pergi ke toko bersama, dan membeli langsung kudapan yang mereka inginkan.
“Waktu itu toko adalah tempat untuk bertemu orang. Kalau Nam Joo Hyuk menyuruh seseorang untuk menjadi snack shuttle, dia tidak akan punya teman," kata Shin.
Alumnus sekolah ini yang menggunakan inisial J juga bersaksi bahwa Nam Joo Hyuk senang pergi ke toko makanan ringan. “Kelas kami berbeda, tapi saya sering bertemu dengannya saat istirahat. Jika dia membuat seseorang jadi pesuruh untuk membelikan makanan ringan untuknya, hal ini akan menyebar ke seluruh sekolah dengan sangat cepat dan dia dijauhi,” kata dia.
Advertisement