Gus Anom Ungkap Pengalaman Yadi Sembako Mati Suri

Liputan6.com, Jakarta Komedian Yadi Sembako dikabarkan sakit keras. Dirinya bahkan dikabarkan sudah tak sadarkan diri dan mengalami mati suri karena penyakit lambung dan gula yang dideritanya.

Mengetahui Yadi Sembako yang dibilang mati suri, sahabatnya Gus Anom langsung menjenguk. Bahkan dirinya diinformasikan oleh keluarga, sang komedian sudah mengalami sakaratul maut.

"Kronologi cerita awal saya kan lagi di Sunter, anaknya Yadi telpon saya, mengabarkan kondisinya koma, sekarat lah. Akhirnya sama manajer Yadi pun berangkat dikabarin Yadi sudah ini, sudah dekat lah, saya bilang cepet video call. Pas Video call taro mukanya Yadi, saya bilang 'Yadi balik, Yadi balik, belum waktunya'," ujar Gus Anom kepada wartawan, baru-baru ini.

"Saat Yadi sadar katanya, dia dengar suara saya. Wallahu a'lam bishawab, tapi ini kisah nyata, demi Allah Rasulullah ngak ada skenario bohong atau settingan," tambah Gus Anom.

Apa yang dialami oleh Yadi Sembako ini sempat dicurahkan kepada Ruben Onsu, tanpa seizin Gus Anom. Menurutnya, hal ini adalah sesuatu yang rahasia. 

"Sekarang saya berani ngomong ke media karena Yadi sudah buka suara, tapi kan nunggu berapa lama baru buka suara bahwa kejadian seperti itu," ujar Gus Anom.

Yadi Sembako pun sempat meminta maaf kepada Gus Anom karena menceritakan pengalaman spiritualnya ini kepada Ruben Onsu.

"Habis dia diwawancara Ruben, dia langsung telepon saya minta maaf karena sudah menyebut nama saya. Aduh saya bilang ini bahaya nanti, tapi ya udah terjadi, saya ngomong kronologinya sekarang," kata Gus Anom.

Gus Anom menceritakan sakit yang dialami oleh Yadi Sembako. Menurutnya, Yadi sempat mengalami penyakit gula.  

"Kakinya sudah bolong sebenarnya gula kering kan. Memang sakit lambung juga dia suka buang buang air, tapi dia nggak mau dibawa ke dokter, selalu menolak," ujar Gus Anom.

Saat ini kondisi Yadi Sembako sudah berangsur sehat. Bahkan, Yadi sudah melakukan beberapa aktivitas syuting. Namun yang unik, ada perubahan khusus pada Yadi usai dibilang mati suri.

"Lebih peka, dia bisa melihat alam ghaib lah, kok aku bisa liat ini itu, katanya," ujar Gus Anom.

"Ya saya bilang itu lah mukjizat Allah karena kamu,  sudah nurut sama guru. Memang Rasulullah bilang siapa saja yang memandang wajah ulama saja sudah dicatat seperti ketemu nabi. Berjabat tangan, apalagi nurut, keberkahan atau karomah itu ditujukan kepada siapa saja yang hormat kepada ulama ini lah yang terbukti," pungkas Gus Anom.