Dato Siti Nurhaliza dan Menko Polhukam RI Ramaikan Panggung Konser Kemenangan Dangdut Academy 5

Liputan6.com, Jakarta Program Dangdut Academy 5 atau D’Academy 5 yang telah hadir menemani pemirsa selama lima bulan ini, akhirnya mencapai puncaknya. Sridevi, academia dari Prabumulih, dinobatkan sebagai Juara pertama dalam Konser Kemenangan D’Academy 5 yang berlangsung kemarin malam (12/12/2022).

Dimeriahkan sejumlah bintang dangdut tanah air, Konser Kemenangan kemarin malam terasa makin meriah dengan kehadiran Diva Asia asal Malaysia, Dato Siti Nurhaliza. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Bapak Mahfud MD, ikut meramaikan panggung.

Sebagai pemenang D'Academy 5, Sridevi berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp300 juta. Sementara Eby (Bima) sebagai Juara kedua, mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp200 juta. Disusul Afan (Jakarta) yang telah terlebih dahulu keluar sebagai Juara ketiga memperoleh Rp100 juta.

Konser dibuka oleh parade iringan khas daerah dari kedua finalis serta lagu daerah Bima yang dibawakan oleh Eby bersama deretan Bintang Indosiar jebolan D’Academy dan LIDA berjudul “Dambe Dambe”.

Kemudian disusul lagu ‘Pempek Lenjer’, lagu daerah khas Prabumulih yang dibawakan dengan apik oleh Sridevi bersama deretan bintang Indosiar lainnya.

Setelah itu, Dato Siti Nurhaliza tampil mewarnai panggung Konser Kemenangan D’Academy 5 dengan membawakan lagu ‘Nirmala’ yang menambah semangat para pendukung di studio.

Di Konser Kemenangan D’Academy 5 kali ini, kedua grand finalis tampil sebanyak dua kali, yakni berduet dengan Dato Siti Nurhaliza serta membawakan mini konser.

Sebagai penampil pertama, Eby terlihat gemilang bersama Dato Siti Nurhaliza membawakan lagu legendaris “Bukan Cinta Biasa” yang mengundang seluruh dewan juri memberikan standing ovation.

Pada penampilan keduanya, Eby juga berhasil tampil totalitas saat membawakan lagu ‘Datang untuk Pergi’, disusul dengan lagu ‘Runtah’, dan ‘Cantik’ yang dibawakan bersama Magician Russel Miracle dalam konsep mini konser.

Di atas panggung, Eby juga mendapat kejutan dari Nassar yang membawa sebuah sepeda motor ke atas panggung.

“Ini adalah sebuah janji yang harus ku tepati karena kamu sudah berhasil sampai tahap ini, semoga bermanfaat dan sukses terus untuk kamu kedepannya,’’ ungkap Nassar

Grand finalis berikutnya yakni Sridevi (Prabumulih) juga tampil sempurna bersama Dato Siti Nurhaliza ketika membawakan lagu “Purnama Merindu”.

Sementara untuk konser mininya, Sridevi yang mendapatkan hadiah berupa sepasang sepatu dari Nassar, tampil membawakan tiga lagu, yakni “Engkaulah Takdirku”, “No Comment”, dan “Mau Dong’’.

Selain dari dewan juri, pujian juga dilontarkan Dato Siti Nurhaliza kepada Sridevi. Menurutnya, Sridevi sudah dapat dikatakan sebagai seorang diva dengan paras cantik dan suara indah yang dimilikinya.

Pada Konser Kemenangan kemarin malam, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menko Polhukam RI), Mahmud MD, juga berkesempatan hadir.

Ia memberikan apresiasi kepada Sridevi, Eby, serta Indosiar yang secara konsisten mengenalkan musik dangdut ke seluruh penjuru Indonesia.

Bapak Mahfud MD juga tampil berkolaborasi bersama para Juara LIDA dan DA membawakan tembang milik raja dangdut Rhoma Irama berjudul “Manis”.

Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, pada Konser Kemenangan D’Academy 5 kali ini kedua grand finalis masing-masing mendapatkan satu buah lagu kemenangan yang berbeda.

Eby (Bima) mendapat lagu berjudul “Jangan Lama-lama” karya Adibal Sahrul. Sementara lagu berjudul “Mataharimu” karya Adibal Sahrul dan Yusuf Tojiri dipersembahkan untuk Sridevi (Prabumulih).

Di pengujung konser, berdasarkan perolehan polling yang diraih oleh masing-masing grand finalis, akhirnya Sridevi dinobatkan sebagai Juara Pertama D’Academy 5 dengan nilai sebesar 51.17 persen. Sementara Eby keluar sebagai Juara Kedua D’Academy 5.

INDOSIAR telah hadir di channel digital 24 UHF frekuensi 498 MHZ untuk area JABODETABEK. Setelah JABODETABEK, siaran TV Analog INDOSIAR di Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, dan Batam juga telah dihentikan sejak 2 Desember 2022 pukul 24.00 WIB lalu.

INDOSIAR hadir di channel digital Bandung 29 UHF, Yogyakarta dan Surakarta 32 UHF, Semarang 33 UHF, serta Batam 42 UHF.

Selanjutnya giliran siaran TV Analog di Surabaya yang akan dihentikan pada tanggal 20 Desember 2022 pukul 24.00 WIB mendatang, INDOSIAR akan hadir di channel digital 29 UHF.

Segera ganti televisi Anda dengan TV digital atau pasang Set Top Box (STB) untuk dapat menyaksikan program-program luar biasa persembahan INDOSIAR dengan kualitas tayangan yang lebih baik.

INDOSIAR siap beralih ke Siaran TV Digital Indonesia yang Bersih, Jernih, dan Canggih.