Liputan6.com, Jakarta - David menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, usai dianiaya yang diduga dilakukan oleh Mario Dandy. Ia sempat mengalami koma.
Meski belum juga sadarkan diri, David, sudah memperlihatkan perkembangan kesehatannya. Dijelaskan M Syahwan Arey, Pengacara David dari LBH Ansor bahwa kliennya sudah bisa menggerakan anggota tubuhnya.
Advertisement
Baca Juga
"Namun tetapi, ada pergerakan tangan dan kaki tapi belum siuman. Makanya kami dari pihak pengacara keluarga korban itu memohon dukungan dan doa dari seluruh warga Indonesia," ungkapnya, dilansir kanal YouTube KompasTV, Jumat (24/2/2023).
Hal senada juga dikatakan oleh ayah David, Jonathan Latumahina, melalui akun Twitter @seeksixsuck, Senin (27/2/2023). Jo, begitu biasa disapa senang dengan progres kesehatan putranya.
Alat Kesehatan
Dipaparkan Jonathan Latumahina, bahwa anaknya sudah tak lagi memakai banyak alat kesehatan pada tubuhnya.
"Kondisi david saat ini masih belum sadar tapi progresnya sangat positif. Alat penunjang kesehatan saat ini tinggal cuff tracheastomy," cuitnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Dilubangi
Untuk menunjang kesehatannya, pangkal leher David akan dilubangi oleh pihak medis atau disebut juga trakeostomi. Hal itu dilakukan agar memudahkan David bernapas.
"Dibuatkan lubang nafas langsung ke paru2 melalui pangkal leher. Terimakasih doa2nya untuk david 🙏🏼," sambungnya.
Ogah Damai
Jonathan Latumahina, mengaku akan tetap menempuh jalur hukum untuk kasus putranya. Tak ada kata damai untuk masalah satu ini.
"Dan untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai2. Data penguat keterlibatan a**** sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu aja kejutan2 baru sebentar lagi," tambahnya.
Advertisement